Ibunda mahasiswa Faisal Amir: Kalau meninggal jenazah Faisal akan saya bawa ke DPR

Jakarta, (ANTARA) - Asma Ratu Agung, ibu dari mahasiswa Universitas Al Azhar Faisal Amir yang mengalami kekerasan saat unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, menangis saat menggelar konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Jumat petang.

Ratu tak kuasa menahan haru ketika harus menjelaskan bahwa anaknya adalah pribadi yang sangat baik dalam kehidupan sehari-hari.

"Faisal ini dia anak baik, alumnus pesantren hafal tiga juz Al Quran, patuh kepada orang tua, dan peduli kepada sesama," kata Ratu Agung.

Ratu Agung sangat berharap Komnas HAM dapat membantu mengusut tuntas siapa pelaku kekerasan terhadap anaknya itu.

Baca juga: Tak terima mahasiswanya dianiaya hingga kritis, Rektor Universitas Al Azhar bentuk tim investigasi

Ia tersinggung dengan adanya tudingan bahwa aksi mahasiswa di DPR RI dibayar pihak tertentu.

Ratu Agung menegaskan bahwa keluarganya adalah orang yang mampu secara finansial.

Faisal sendiri, kata dia, memiliki bisnis rumah makan bersama teman-temannya.

"Dia setelah selesai kuliah, jualan satai Bang Bewok sama teman-temannya mulai pukul 16.00 sampai24.00 WIB," ujar Ratu.

Baca juga: Rektor sebut Faisal Amir pejuang, Universitas Al Azhar gelar doa bersama untuk kesembuhannya

Ratu sebagai orang tua akan menuntut penguasa apabila anaknya yang kini masih menjalani perawatan harus sampai kehilangan nyawa.

"Kalau anak saya meninggal (jenazahnya) akan saya bawa ke DPR, kepada Presiden, kepada semua penguasa negeri ini," kata Ratu. (*)