85 kasus kebakaran di Agam telan kerugian Rp12,3 miliar

id berita agam, berita terkini, berita sumbar,berita kebakaran rumah

85 kasus kebakaran di Agam telan kerugian Rp12,3 miliar

Personel Damkar Kabupaten Agam, menyiram api menghanguskan rumah warga Bawan, Kecamagan Ampeknagari, Kabupaten Agam, Sabtu (14/9) malam. (Antara/istimewa)

Lubukbasung (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Dakmar) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat sekitar Rp12,3 miliar total kerugian kebakaran di daerah itu selama Januari sampai 15 September 2019.

Kepala Satpol PP Damkar Agam, Kurniawan Syahputra didampingi Staf Pendataan dan Perencanaan Pelaporan, Yudi di Lubukbasung, Minggu mengatakan kerugian kebakaran sebesar Rp12,3 miliar itu berasal dari 85 kasus.

"Kasus kebakaran itu menghanguskan rumah, toko, tempat usaha dan lainnya," katanya.

Ia mengatakan, kasus kebakaran itu akibat arus pendek, kelalaian masyarakat dan jaringan listrik yang sudah tua.

Untuk mengurangi kasus kebakaran, tambahnya, Satpol PP dan Damkar setempat mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan dengan cara memastikan kompor dalam kondisi mati.

Menjauhkan bahan mudah terbakar dari api, menganti jaringan listrik yang berusia puluhan tahun.

Selain itu, menyosialisasikan pemadaman api denga mengunakan APAR sebelum besar, menyebar selebaran dan spanduk antisipasi kebakaran.

Apabila ada kebakaran segera hubungi posko Damkar dengan nomor telepon 0752 66113, 0752 7444236 dan frekuensi radio 151.130 M.hz.

"Paling penting masyarakat selalu waspada sebelum kebakaran," katanya.

Ia menambahkan, selama 2019 kasus kebakaran lahan perkebunan dan padang rumput di daerah itu sekitar 25 hektare tersebar di Kecamatan Baso, Palupuh, Lubukbasung dan lainnya.

Ke 25 hektare itu berasal dari 16 kali kasus kebakaran semenjak Januari sampai 11 September 2019.