Jakarta, (ANTARA) - Manchester City akan mengabadikan sosok mantan kaptennya, Vincent Kompany dalam wujud patung di luar Stadium Etihad sebagai bentuk penghargaan atas prestasi dan kontribusinya untuk klub.
Pembuatan patung itu bukan tanpa alasan, mengingat dia telah berjasa bagi City selama 11 tahun dia memimpin yang berjuluk The Citizens itu.
Selama bermain di City, ia telah mencatatkan 360 penampilan dan menyumbangkan lebih banyak trofi daripada kapten klub lainnya dalam sejarah klub sepak bola.
Ketua Klub Manchester City, Khaldoon Al Mubarak menyatakan bahwa Vincent adalah bagian dari transfomasi besar selama periode waktu tertentu untuk City.
"Vincent adalah sosok yang spesial dalam sejarah City. Dia pemimpin yang tegas dan menginspirasi," katanya seperti dikutip laman resmi Manchester City.
"Kontribusinya akan dikenang oleh generasi yang akan datang, baik suporter maupun komunitas sepak bola yang juga mengakui Vincent sebagai salah satu sosok ikonik di Liga Inggris."
Khaldoon mengungkapkan bahwa pembuatan patung Kompany sudah mulai dilakukan. Publik pun diharapkan bisa melihat dan turut merayakan prestasi dan kontribusi Kompany untuk City.
Sementara Kompany merasa senang dia dianggap begitu spesial oleh klubnya. "Ini merupakan suatu kehormatan bagi saya bisa diingat sebagai orang yang spesial di klub,"
"Perjalanan yang kita lalui bersama selama 11 tahun telah mengubah hidup saya. Saya sangat bahagia bisa berperan kecil membantu klub selama ini."
Selain patung, sebuah jalan yang menghubungkan City Football Academy Youth dan First Team Center Club telah diganti nama menjadi "Vincent Kompany Crescent". Jalan itu ditandai dengan mozaik yang terinsipirasi oleh perayaan gol Kompany saat derby Manchester pada 2012 lalu.
Manchester City, pada Rabu (Kamis WIB) akan melakukan pertandingan testimonial sebagai bentuk perayaan dan perpisahan dengan Kompany. Namun Kompany dikatakan akan absen pada laga tersebut karena masih dalam tahap pemulihan cedera hamstring.
"Sayangnya saya tidak bisa bermain. Saya mengalami cedera hamstring dan tidak mau mengambil risiko," katanya seperti dikutip AFP.
Laga testimonial itu akan mempertemukan Manchester City Legends dengan Premier League All Stars. Selain sebagai perpisahan, pertandingan itu bertujuan untuk mengumpulkan donasi untuk membantu para tunawisma Tackle4MCR di Manchester.
Para pemain bintang City seperti David Silva, Sergio Aguero akan bergabung bersama Mario Baloteli di tim asuhan Pep Guardiola itu.
Mereka akan berhadapan dengan eks pemain Manchester United seperti Edwin van der sar, Gary neville, Paul Scholes, Ryan Giggs.
Sebelumnya, pemain Belgia berusia 33 tahun itu telah meninggalkan City pada musim lalu dan bergabung dengan klub kampung halamannya, Anderlecht. Di sana ia menjadi pelatih sekaligus pemain. (*)