Wako Solok ingatkan orang tua cegah anak menyentuh narkoba

id Zul Elfian,berita solok,berita sumbar,sumbar terkini,solok terkini

Wako Solok ingatkan orang tua cegah anak menyentuh narkoba

Wali Kota Solok, Zul Elfian saat memberikan arahan pada seminar pencegahan narkoba dan minuman keras di Solok, Selasa. (Antara Sumbar/Tri Asmaini)

Solok, (ANTARA) - Wali Kota Solok, Sumatera Barat, Zul Elfian mengingatkan para orang tua agar mengawasi dan mencegah anak menyentuh narkoba dan minuman keras karena dapat merusak masa depannya.

"Pada era saat ini tidak ada lagi yang tidak mengetahui tentang bahaya narkoba dan minuman keras. Namun, masalah narkoba masih ada ditemui, termasuk di Kota Solok," kata dia saat sosialisasi bahaya narkoba di aula SMPN 5 Solok, Selasa (10/9).

Ia mengatakan kasus narkoba yang melanda anak kemenakan tentunya tidak diinginkan, untuk itu mari bersama gencar mengupayakan anak kemenakan tidak mencoba-coba minuman keras apalagi narkoba.

Kewaspadaan akan miras dan narkoba harus bersama dilakukan. Jika hari ini anak kemenakan orang lain yang terkena narkoba, bukan tidak mungkin besok anak kemenakan kita sendiri yang terkena narkoba.

"Untuk itu, kita harus hati-hati dan jangan sampai terjerat minuman keras dan narkoba narkoba. Karena sekali mencoba tentu akan kecanduan selamanya," ujarnya.

Wali Kota meminta apabila ada anak kemenakan di Kota Solok yang terindikasi narkoba, segeralah melaporkan agar dikirim ke pusat rehabilitasi narkoba dengan gratis.

Namun, apabila sudah tertangkap polisi, tidak bisa hanya direhabilitasi, namun akan menjalani proses hukum yang telah diatur.

"Untuk itu, sebelum anak kemenakan kita tertangkap polisi, marilah laporkan apabila ada terindikasi penyalahgunaan narkoba supaya bisa langsung direhabilitasi," ujarnya.

Pemerintah Indonesia saat ini telah menyatakan perang terhadap narkoba. Untuk itu, Kota Solok jangan setengah-setengah lagi dalam mengantisipasi narkoba, perang terhadap narkoba harus total. Salah satu caranya ialah dengan mengembalikan lagi fungsi keluarga.

"Pencegahan narkoba harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan keluarga," ujarnya.

Menurutnya, keluarga adalah salah satu benteng penting yang akan melindungi mental dan diri anak-anak.

Jika dalam keluarga sudah ditanamkan sifat-sifat baik, dan berbagai hal positif, tentu si anak tidak akan terjerumus ataupun terpengaruh lingkungan sehingga terbebas dari narkoba dan minuman keras, sebutnya. (*)