Padang Aro, (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan membiayai eksplorasi panas bumi baru dilelang ke pengembang untuk melanjutkan.
"Eksplorasi sudah dilakukan di Wesan Nusa Tenggara Timur, berikutnya di Jailolo Halmahera Barat, dan Maluku Utara dimana pengeborannya dibiayai pemerintah setelah itu baru dilelang ke pengembang," kata Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) FX Sutijastoto saat meninjau proyek panas bumi di Solok Selatan, Selasa.
Bahkan pemerintah kata dia, akan menyediakan datanya sampai driling sebelum diserahkan kepada pengembang.
Dia mengatakan, pemerintah juga menyediakan dana kompetitif yang bisa menanggung sebagian risiko eksplorasi panas bumi.
"Dengan kurangnya risiko oleh pengembang, akan membuat investasi panas bumi menarik bagi pengembang," ujarnya.
Selain itu untuk menarik minat investor, pihaknya akan mengupayakan kebijakan yang mendorong panas bumi, dan ini sedang dibahas dengan Kementerian Keuangan.
"Kebijakan insentif panas bumi juga sedang dibahas dengan Kementerian Keuangan," katanya.
Sedangkan perizinan kata dia, semua sudah dipermudah dan disederhanakan serta sekarang bisa dilakukan secara daring.
Potensi panas bumi di Indonesia yang termanfaatkan baru 2.000 megawatt dari potensi 29.000 megawatt.
Menurut dia, apabila Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang ditargetkan 6.000 megawatt pada 2025 tercapai, maka bisa menghemat impor minyak 100 ribu barel perhari.
"Sekarang mencari lapangan minyak 5.000 barel perhari susah, makanya kita impor dan apabila RUPTL ini berhasil maka bisa menghindari impor minyak 100 ribu barel perhari," ujarnya.
Pihaknya juga mendorong agar proyek panas bumi di Solok Selatan oleh PT Supreme Energy Muaralabuh bisa memasuki tahap dua secepatnya.
Sementara EVP SEML Priyandaru Effendi yang mengelola panas bumi Solok Selatan mengatakan, sebelum masuk tahap dua, ada sedikit masalah komersial dengan PLN yang harus diselesaikan.
"Permasalahan komersil itu secepatnya akan kami selesaikan dengan PLN sehingga tahap dua bisa segera digarap," ujarnya.
Untuk komersial tahap satu katanya, paling telat pertengahan Desember sudah selesai sekarang baru uji coba.
"Pertengahan Desember paling lambat kami sudah lancar menyalurkan ke PLN," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Harga emas Antam turun jadi Rp1,313 juta per gram
Sabtu, 4 Mei 2024 12:13 Wib
Rupiah pada Jumat pagi menguat jadi Rp16.077 per dolar AS
Jumat, 3 Mei 2024 9:41 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,318 juta per gram
Jumat, 3 Mei 2024 9:01 Wib
Harga emas Antam meroket jadi Rp1,327 juta per gram
Kamis, 2 Mei 2024 9:29 Wib
Rupiah pada Kamis menguat jadi Rp16.225 per dolar AS
Kamis, 2 Mei 2024 9:29 Wib
Harga emas Antam merosot jadi Rp1,310 juta per gram
Rabu, 1 Mei 2024 11:25 Wib
Pengadilan jatuhkan hukuman seumur hidup bagi pengedar ganja di Pariaman
Selasa, 30 April 2024 19:07 Wib
BI ungkap tiga sektor asal Sumbar potensial kuasai pasar global
Senin, 29 April 2024 19:46 Wib