Painan, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mendeklarasikan 77 sekolah ramah anak yang merupakan cikal bakal sekolah ramah anak di daerah setempat.
"Ke 77 sekolah tersebut tersebar secara merata di Pesisir Selatan mulai dari SMA, SMP, dan SD sederajat," kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni usai kegiatan itu di Painan, Selasa.
Ia mengatakan sekolah ramah anak dimaksud untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para siswa selama mengikuti proses belajar mengajar.
Menurut dia, beberapa indikator sekolah dinyatakan ramah anak diantaranya tidak ada kekerasan kepada para pelajar.
Pelajar tidak panik ketika terjadi bencana alam baik gempa bumi, puting beliung dan lainnya, hal tersebut diwujudkan dengan digelarnya simulasi bencana secara berkelanjutan sehingga mereka lebih siap ketika hal tersebut terjadi.
Berikutnya tersedianya lajur aman khusus bagi anak untuk bisa sampai ke sekolah, tersedianya kantin yang menjajakan panganan sehat yang akan mendukung tumbuh kembang anak, dan lain sebagainya.
"Situasi tersebut akan sangat baik dalam upaya menggali potensi yang dimiliki anak karena mereka merasa lebih naman dan rileks," sebutnya.
Selain itu katanya hal itu juga sangat penting dalam upaya membentengi anak dari kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok hingga penyalahgunaan narkoba.
"Mudah-mudahan secara bertahap seluruh sekolah di Pesisir Selatan menjadi sekolah ramah anak," katanya lagi.
77 kepala sekolah yang hadir dalam kesempatan itu terdiri dari 37 kepala SD, 12 kepala SMP, 17 kepala madrasah, delapan kepala SMA dan dua kepala madrasah aliyah dan satu orang kepala SMK serta beberapa pejabat dari intansi terkait. (*)
Ciptakan rasa aman dan nyaman, Pesisir Selatan deklarasikan 77 sekolah ramah anak
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni membubuhkan tandatangan dalam rangkaian deklarasi sekolah ramah anak. (ANTARA/Didi Someldi Putra)
