Padang, (ANTARA) - Radio Republik Indonesia (RRI) Padang meluncurkan program siaran tanggap bencana yang diberi nama Kentongan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat sebagai upaya mengedukasi dan menyebarluaskan informasi seputar tanggap bencana kepada masyarakat.
"Kentongan merupakan program edukasi bencana untuk meminimalkan risiko. Terlebih lagi Padang merupakan salah satu daerah yang rawan," kata Kepala RRI Padang M Lahar Rudiyarso di Padang, Selasa.
Menurut dia jika masyarakat sudah sadar bencana akan memiliki kesiapan dini menghadapi bencana sehingga dapat mengurangi jatuhnya korban .
Konsep Program Kentongan disiarkan setiap hari selama satu jam pada pukul 16.00 WIB hingga 17.00 WIB diisi oleh BPBD tentang upaya menghadapi bencana dan apa yang sudah dilakukan selama ini, ujarnya.
Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Rumainur mengatakan RRI adalah media yang dekat dengan masyarakat dan dengan adanya siaran tanggap bencana sosialisasi soal sadar bencana akan lebih tersebar luas.
Ia menyampaikan setiap minggu akan diinfokan apa saja upaya yang telah dilakukan daerah dalam meminimalkan risiko bencana.
Rumainur menilai salah satu strategi meminimalkan risiko bencana adalah dengan menghidupkan kembali budaya lokal yaitu membunyikan kentongan.
"Bila ada bencana maka masyarakat bisa membunyikan kentongan dan belakangan kebiasaan ini sudah mulai hilang sehingga perlu dihidupkan kembali," ujarnya
Ia juga menilai masyarakat Sumbar sudah mulai sadar bencana karena cukup sering terjadi sehingga sudah harus tahu apa yang dilakukan jika bencana terjadi.
Pada peluncuran siaran yang dilakukan di halaman RRI Padang juga digelar simulasi penyelamatan korban gempa dari dalam gedung RRI.
Mengambil skenario telah terjadi gempa besar puluhan karyawan RRI memukul kentongan dan segera melakukan evakuasi. Pada sisi lain tim dari BPBD segera tiba dan melakukan penyelamatan karyawan yang masih terjebak di dalam ruangan.*
RRI Padang luncurkan Program Kentongan, siaran tanggap bencana
Kepala RRI Padang M Lahar Rudiyarso (dua dari kiri) bersama Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Rumainur (tiga dari kiri) memukul kentongan pada peluncuran siaran tanggap bencana di Padang Selasa, (3/9/2019). ANTARA/Ikhwan Wahyudi)
