Payakumbuh, (ANTARA) - Mayor Infantri Muhammad Erfani resmi memimpin Batalyon 131 Braja Sakti Payakumbuh setelah dilakukannya serah terima jabatan (sertijab) dari pejabat sebelumnya, Mayor Infantri Yusuf Saud Tanjung di Lapangan Krida Yonif 131/Braja Sakti, Kamis.
"Di tengah situasi kritis bahkan terkesan sudah sangat berlebihan, Danyon baru harus berani mengambil risiko dan mengaplikasikan pengalamannya dalam memimpin kesatuan," kata Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja, Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo usai sertijab di Payakumbuh.
Untuk mengantisipasi kasus rasisme yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, Danrem yang telah beberapa kali datang ke Luak Limopuluah itu juga berpesan agar Prajurit TNI di jajaran Korem 032/Wirabraja saling memberi informasi.
"Kita harus memantau situasi yang berkembang untuk mengantisipasi dan menyiapkan kesatuan dalam berbagai kondisi, sebab Batalyon 131 Braja Sakti merupakan satuan operasional taktis yang setiap saat siap diberangkatkan," ujarnya.
Pada Prinsipnya satuan harus siap dan saling memberi informasi serta harus terus memantau situasi yang berkembang.
Mayor Inf Yusuf Saud Tanjung sendiri, setelah tugasnya sebagai Danyon 131/Braja Sakti Payakumbuh selesai, ia mendapat amanah untuk pindah ke Mabes sebagai Komandan Satuan Pendidikan Dasar Kecabangan Infanteri.
Sementara itu, sebagai Danyon baru, Mayor Inf Muhammad Erfani meminta kerja sama dan bantuan kepada seluruh pihak dalam menjalankan tugasnya.
Proses sertijab yang dipimpin Danrem 032/Wirabraja, Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo itu diramaikan dengan penampilan beladiri Prajurit TNI Batalyon 131 Braja Sakti.
Selain itu juga ada penampilan Drama Kolosal perjuangan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) dan teatrikal peristiwa Situjuah TNI dalam mengusir penjajah serta penampilan cikal Bakal berdirinya Batalion 131 Braja Sakti.
Proses sertijab selain dihadiri Danrem, juga hadir sejumlah perwira di jajaran Korem 032/Wirabraja, Dandim 0305/50 Kota, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, Kapolres dan Wakapolres di dua daerah bertetangga itu. (*)