Muaro (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Sijunjung meluncurkan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) sebagai bentuk komitmen.
Kegiatan peluncuran dilakukan secara simbolis Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin setelah membuka kegiatan sosialisasi perlindungam anak dari kekerasan dan ekploitasi ditandai dengan pemukulan gong sebanyak lima kali di Balairung Kantor Bupati Sijunjung, Senin.
Dengan dicanangkan PATBM ini semoga persoalan kekerasan terhadap anak bisa dihilangkan sejak dini serta berkurangnya faktor yang menyebabkan permasalahan serta resiko kekerasan terhadap anak yang terjadi, baik pada anak, keluarga serta masyarakat, harapnya.
"PATBM harus menjadi perhtian khusus dari pemerintah dan masyarakat, sehingga kekerasan terhadap anak bisa dihindari, dan kesejahteraan, rasa aman terhadap anak dapat terwujud," katanya.
Selain instansi pemerintah banyak unsur yang terlibat dalam kegiatan ini seperti tokoh agama, penegak hukum, forum anak, lembaga layanan kesehatan dan sebagainya, tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yofritas menjelaskan PATBM merupakan inisiatif masyarakat sebagai ujung tombak untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dengan membangun kesadaran masyarakat dalam memberikan perlindungan agar terjadi perubahan pemahaman, sikap dan prilaku yang kepada anak.
“Gerakan tersebut dapat dikelola dengan menggunakan dan mengembangkan fungsi struktur kelembagaan yang sudah ada atau jikadiperlukan dengan membangun struktur kelembagaan baru,” jelasnya.
Kegiatan turut didampingi Asisten Deputi Perlindungan Anak Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak RI, Falentina, Ketua DPRD Sementara Rusdi Antoni, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumbar, unsur Forkopimda, Ketua TP-PKK Kabupaten Sijunjung.
Disaksikan Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, peserta Sosialisasi Perlindungam Anak Dari Kekerasan Dan Ekploitasi dan undangan lainnya.
Berita Terkait
800 pelajar TK-Paud di Agam peringati Hari Anak Nasional
Kamis, 16 Mei 2024 12:35 Wib
Kasat Reskrim: Ada 10 luka tusuk di tubuh ibu yang dibunuh anaknya
Kamis, 16 Mei 2024 5:16 Wib
Pejabat Kementan patungan Rp111 juta bayarkan aksesori mobil anak SYL
Selasa, 14 Mei 2024 9:02 Wib
Pejabat Kementan bayarkan biaya renovasi kamar anak SYL Rp200 juta
Selasa, 14 Mei 2024 9:02 Wib
KPAI minta pemilik PO bus bertanggung jawab atas kelayakan bus
Senin, 13 Mei 2024 5:14 Wib
Pemkab Pasaman Barat dorong orang tua sekolahkan anak minimal S1
Sabtu, 11 Mei 2024 18:08 Wib
Tuanku Mustika Yana: Pasaman Barat punya energi luar biasa, energi SDA dan anak muda
Sabtu, 11 Mei 2024 5:13 Wib
Polres Agam tangkap ASN diduga cabuli anak dibawah umur
Jumat, 3 Mei 2024 13:08 Wib