Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya kini tengah CCTV (kamera tersembunyi) yang merekam peristiwa pelemparan bom molotov ke kantor DPP Golkar yang beralamat di Jalan Anggrek Nelimurni XI A, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.
Peritiwa tersebut terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 03:05 WIB dan dilaporkan ada dua bom molotov yang dilempar ke Kantor DPP Partai Golkar.
"Kemarin kita sudah mendapatkan satu CCTV. Kita sudah lihat CCTV itu ada dua motor di sana dan kemudian juga ada yang bonceng. Tentunya ini menjadi bagian dari penyelidikan untuk kepolisian siapa yang naik motor itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Jakarta, Kamis.
Terkait isi botol yang diduga sebagai bom molotov, Argo mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan tim forensik.
"(Hasilnya) di Labfor itu, tapi baunya bau bensin," tutur Argo.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kantor DPP Partai Golkar dilempar bom molotov oleh orang tidak dikenal.
Pelaku diketahui ada empat orang, namun saksi mata di tempat kejadian tidak bisa mengenali para pelaku karena keempatnya menggunakan masker dan helm tertutup.
Usai melakukan penyerangan, keempat pelaku tersebut langsung melarikan diri ke arah Jalan S Parman, Jakarta Barat. Saat ini petugas masih melakukan olah TKP dan masih menyelidiki kasus itu.
Berita Terkait
Entah apa motifnya, oknum ASN ini lempar molotov saat acara sumpah jabatan di halaman pendopo bupati
Selasa, 25 Januari 2022 13:09 Wib
Diduga lempar masjid dengan bom molotov, pria paruh baya ditangkap polisi
Minggu, 27 Desember 2020 5:25 Wib
Baru terungkap, Damkar temukan benda serupa molotov di garasi dua mobil terbakar
Kamis, 12 Maret 2020 8:06 Wib
Rektor jenguk dosen IPB yang ditangkap polisi atas temuan puluhan bom molotov
Minggu, 29 September 2019 21:37 Wib
Di Jambi, ditemukan bom molotov saat aksi unjuk rasa mahasiswa ke kantor Gubernur
Jumat, 27 September 2019 6:42 Wib
Bawa bom molotov saat demo mahasiswa, seorang pelajar diamankan polisi
Rabu, 25 September 2019 13:07 Wib
Kantor DPP Partai Golkar dilempari bom molotov
Rabu, 21 Agustus 2019 16:36 Wib
Massa gunakan ketapel berpeluru kelereng hingga bom molotov
Rabu, 22 Mei 2019 21:23 Wib