Kegiatan tersebut diawali itu dengan pengenalan kiprah PT Semen Padang yang disampaikan oleh Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan, Nur Anita Rahmawati.
Di hadapan 23 peserta tersebut Anita menyampaikan perjalanan panjang dan sejarah PT Semen Padang sejak berdiri dari 1910 sampai tergabung dalam Semen Indonesia grup seperti saat ini.
"PT Semen Padang sudah berusia 109 tahun, sebuah usia yang panjang dalam berkiprah serta ikut membangun Indonesia seperti saat ini," katanya.
Selanjutnya pada pengenalan BUMN kedua tampil Kepala Grup Komunikasi PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) Agus Widjaja. Pada kesempatan itu ia menyampaikan tentang kinerja PT PPA sejak mulai berdiri hingga berubah menjadi salah satu BUMN di Indonesia. "Ada empat bidang yang djalankan PPA, yakni investment, restructuring, advisorydan financing," katanya.
Lebih lanjut Agus mengatakan, secara umum program SMN 2019 sangat bagus untuk mengenalkan nusantara kepada siswa dan pelajar di seluruh Indonesia, selain itu juga menunjukkan BUMN itu hadir untuk negeri dalam bentuk program tersebut.
Ia juga berpesan kepada peserta SMN untuk dapat bertukar informasi tentang daerah masing-masing selama mengikuti kegiatan tersebut.
Paparan terkahir disampaikan wakil dari PT Kereta Api Indonesia (KAI). Dalam kesempatan itu, Yunanto sebagai perwakilan PT KAI pusat selain mengenalkan tentang PT KAI, juga berpesan kepada seluruh peserta untuk dapat menjaga nama baik Sumbar selama mengikuti kegiatan di Kalimantan Selatan.
"Besok seluruh peserta akan berkunjung ke PT KAI, kami akan sampaikan sejarah perkeretapian Indonesia," katanya.
"Jangan ragu mengeluarkan potensi diri kalian, tunjukkan kemampuan minat dan bakat masing-masing," katanya di hadapan seluruh peserta.
Peserta SMN dari Sumbar akan menuju ke Kalimantan Selatan pada 15 Agustus, setelah sebelumnya juga mengikuti kegiatan pelatihan jurnalistik dari Kantor Berita Antara, acara pelepasan di Rumah Walikota Padang pada Rabu(14/8).
Baca juga: BUMN-Inilah nama-nama SMN asal Sumbar 2019, 23 orang jumlahnya
