Pemkab Pasaman Fasilitasi Pemuda Menyanyikan Lagu Minang

id Pemkab Pasaman Fasilitasi Pemuda Menyanyikan Lagu Minang

Lubuk Sikaping, Sumbar, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat memberikan kesempatan bagi para pemuda untuk ikut andil dalam unjuk kebolehan menyanyikan lagu Minang yang akan dilaksanakan pada April tahun ini. "Kegiatan ini menjadi salah satu upaya yang dilaksanakan langsung oleh Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata dalam rangka melestarikan seni budaya Minangkabau khususnya bagi generasi muda di Pasaman," kata Kadisporabudpar Pasaman Ahmad Zain, Kamis. Ia menyebutkan, selain dibuka untuk umum, para peserta dalam kegiatan itu juga berasal dari utusan setiap SKPD, instansi vertikal, BUMD/BUMN, Kabag di lingkungan Sekretariat Daerah serta seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Pasaman. Ia menjelaskan, setiap utusan dari suatu instansi hanya boleh mengirimkan satu pasang perwakilan dengan batas usia peserta 15-30 tahun. Sedangkan, bagi peserta yang sudah pernah menjadi juara pada lomba yang sama sebelumnya tidak dibenarkan ikut lagi. Pendaftaran peserta dimulai tanggal 23 April 2013, pukul 14.00 WIB bertempat di kantor Disporabudpar Kabupaten Pasaman, Komplek Gelora Tuanku Imam Bonjol. Sementara itu, waktu dan tempat pengambilan nada dilangsungkan pada Selasa (23/4) jam 10.00 WIB. Babak penyisihan dan final diselenggarakan pada 24 April pukul 09.00 WIB dan 14.00 WIB. Seiring dengan dilaksanakannya festival lagu Minang itu, imbuhnya, diharapkan dapat menimbulkan kecintaan generasi muda Minang terhadap daerahnya sendiri di tengah-tengah blantika musik pop Indonesia maupun luar negeri yang buming saat ini. Apalagi, saat ini banyak generasi muda malu untuk menyukai lagu Minang. Mereka lebih menyukai lagu-lagu pop Indonesia dan luar negeri. Padahal sebagai warga Minangkabau, seharusnya lagu pop Minang perlu dilestarikan dan dikembangkan bagi karena merupakan identitas yang harus dipertahankan. Di samping itu, diadakannya perlombaan lagu Minang tentu akan dapat dilihat para generasi yang sangat berbakat dalam menyanyikan lagu Minangkabau, sebagai nyanyian tradisional yang harus dikembangkan secara terus menerus. Dengan begitu, sehingga para generasi selanjutnya juga dapat menjaga kelestarian lagu Minang. (**/zik)