Padang (ANTARA) - Penumpang tidak terlalu banyak bergerak ketika kapal cepat Padang-Mentawai meninggalkan Dermaga Muara Padang, karena cuaca sedang badai.
Sepanjang perjalanan laut kapal beberapa kali harus berhenti dan menghindari gelombang setinggi 2-3 meter, Rabu pagi .
Salah seorang penumpang Adi mengakui, perjalanan laut dari Padang-Mentawai kali ini agak cemas karena cuaca kurang bersahabat.
Biasa jarak tempuh Padang-Mentawai saat cuaca normal tiga jam, tapi hari ini lebih lama satu jam karena badai.
Penumpang kapal juga banyak yang muntah dan mabuk laut, tambah Rofikul, salah satu penumpang kapal di Dermaga Tuapeijat, Sipora, Mentawai.
Sudah seminggu gelombang tinggi di perairan laut Mentawai, BPBD Kepulauan Mentawai sudah mengeluarkan mengimbauan sepekan yang lalu kepada nelayan untuk tidak melaut.
"Ya, imbau sudah disampaikan agar nelayan sementara untuk tidak melaut sampai cuaca normal," ucap anggota Pencegahan dan Kesiapsiaagan BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Adi Enos.
Berita Terkait
Gubernur: Korupsi berdampak buruk pada kualitas penyelenggaraan negara
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib
Van Dijk nilai Imbang lawan City bukan hasil yang buruk
Senin, 11 Maret 2024 6:38 Wib
Ancelotti bersyukur Real Madrid lolos meski bermain buruk
Kamis, 7 Maret 2024 9:18 Wib
Dinas Pangan Sumbar catat harga cabai merah naik signifikan
Senin, 19 Februari 2024 18:54 Wib
PBB desak Israel cegah perlakuan buruk terhadap warga Palestina
Sabtu, 20 Januari 2024 8:10 Wib
Nelayan tidak melaut akibat cuaca buruk
Kamis, 11 Januari 2024 14:36 Wib
Bahan berbahaya rokok elektrik dan efek buruk pada kesehatan
Selasa, 2 Januari 2024 14:55 Wib
Penampilan buruk Dortmund berlanjut saat ditahan imbang Augsburg 1-1
Minggu, 17 Desember 2023 7:10 Wib