Tamu pembukaan TdS 2019 akan disuguhi kesenian tradisional khas Pariaman

Pariaman, (ANTARA) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat menyiapkan hiburan berupa kesenian tradisional untuk menghibur sekaligus memperkenalkan kebudayaan daerah itu kepada para tamu saat pembukaan Tour de Singkarak (TdS) 2019 yang dijadwalkan pada Jumat malam (1/11).

"Tujuan TdS pada dasarnya untuk mempromosikan wisata di Sumbar, jadi hal ini kami manfaatkan untuk promosi apa yang dimiliki di Pariaman," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Alfian di Pariaman, Kamis.

Ia mengatakan kesenian tersebut tidak saja ditampilkan pada pembukaan TdS, namun juga start etape I perlombaan balap sepeda tersebut pada Sabtu (2/11).

Ia menyampaikan pembukaan dan start perlombaan tersebut diselenggarakan di Pantai Gandoriah yang diharapkan dapat mendongkrak promosi objek wisata di Pariaman dengan maksimal.

"Potensi inilah yang kami manfaatkan untuk promosi wisata Pariaman kepada tamu dari mancanegara," katanya.

Ia menyebutkan kesenian yang akan ditampilkan pada pembukaan TdS 2019 mulai dari tari tabuik, indang, dan gandang tasa.

Selain memiliki wisata budaya yang menarik, lanjutnya Kota Pariaman juga memiliki objek wisata bahari yang ramai dikunjungi wisatawan.

Objek wisata tersebut Pantai Gandoriah, Pantai Cermin, Pantai Kata, Pulau Angso Duo, dan trek manggrove.

Pada TdS 2019 telah ditetapkan IX etape perlombaan yaitu etape I yaitu Pariaman - Tanah Datar, etape II yaitu Pasaman - Bukittinggi, etape III yaitu Payakumbuh - Sawahlunto.

Lalu etape IV yaitu Limapuluh Kota - Dharmasraya, etape V yaitu Kabupaten Solok - Agam, etape VI yaitu Padang Panjang - Solok Selatan

Selanjutnya etape VII yaitu Kayu Aro - Kerinci, etape VIII yaitu Sungai Penuh - Pesisir Selatan, dan etape IX yaitu Pesisir Selatan - Padang. (*)