Tim pra PON futsal Sumbar jajal kekuatan di Turnamen Rhafely Specs Cup

id Futsal Sumbar,rafely specs cup

Tim pra PON futsal Sumbar jajal kekuatan di Turnamen Rhafely Specs Cup

Direktur Teknik Tim futsal pra PON Sumatera Barat Qusmaini Noor (tengah) memberikan arahan kepada pemain futsal pra PON Sumbar (Istimewa)

Padang (ANTARA) - Tim futsal pra Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumatera Barat akan menjajal kekuatan mereka di turnamen Rhafely Specs Cup IX yang digelar pada 21 hingga 28 Juli 2019 di Lapangan Rafhely Futsal Kota Padang, Sumatera Barat.

Pelatih pra PON futsal Sumatera Barat Andrian Andika di Padang, Sabtu mengatakan turnamen ini akan menguji hasil latihan 16 pemain pra PON futsal Sumbar yang akan memperebutkan tiket lolos ke ajang PON di akhir tahun 2019.

"Tim ini telah menjalani latihan selama dua bulan lamanya dan terus berproses, turnamen ini akan menguji hasil latihan tersebut," kata dia.

Meskipun demikian, dirinya mengaku tidak membebani anak-anak target karena ajang ini semata menguji kemampuan mereka bermain dalam sebuah kompetisi.

Turnamen Rhafely Cup IX sendiri juga diikuti tim pra PON dari berbagai daerah mulai dari DKI Jakarta, Jawa Tengah, Lampung, Sumatra Utara, Riau, dan Papua.

"Saya kira bagus untuk memperkuat mental, menambah jam terbang, dan memberikan aura kompetisi kepada anak-anak. Saya hanya minta mereka total mengeluarkan kemampuan terbaiknya di turnamen," katanya

Menurut dia ajang ini akan menambah pengalaman bagi para pemain muda yang baru pertama kali membela tim futsal Sumbar di ajang berskala nasional.

Ia mengatakan susunan tim Pra PON Sumbar saat ini hanya diisi dua alumni PON 2016 yakni Afis Yunanda dan Muhammad Sanjaya, sisanya merupakan wajah baru.

"Mereka begitu bersemangat, terpacu bersaing secara sehat untuk bisa masuk tim utama. Kita masih menetapkan sistem promosi dan degradasi pada para pemain," kata dia.

Dalam seminggu terakhir, tim futsal pra PON Sumbar dilatih langsung oleh Direktur Teknik Qusmaini Noor Rusli dengan berbagai materi yang membuat para pemain mengeluarkan kemampuan terbaik mereka.

Pelatih asal Malaysia yang berlisensi Level 2 AFC itu memberikan materi latihan dengan ilmu-ilmu kepelatihan futsal terbaru. Para pemain pun tampak menikmati bersemangat melahap materi-materi tersebut

"Walaupun tak ada target khusus, tapi Direktur Teknik optimistis setidaknya anak-anak dapat mencapai semifinal, jika melihat tim-tim peserta yang akan turun di turnamen ini," kata dia.