Lubukbasung (ANTARA) - Sebanyak 25 sopir di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengikuti pemilihan Abdiyaksa Teladan tingkat kabupaten dalam mendorong terwujudnya penurunan angka pelanggaran lalu lintas, sopir yang profesional dan santun.
Kepala Dinas Perhubungan Agam, Dandi Pribadi di Lubukbasung, Kamis, mengatakan ke 25 peserta itu berasal dari sopir angkutan desa, angkutan kota dalam provinsi dan angkutan pariwisata.
"Seleksi itu digelar di Gedung Pertemuan Kantor Camat Banuhampu, Kamis (4/7)," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan ini dalam rangka mendorong terwujudnya penurunan angka pelanggaran lalu lintas.
Data dari pihak kepolisian, katanya, kasus kecelakaan di Agam meningkat setiap tahun. Pada 2017 sebanyak 148 kasus kecelakaan dan 2018 sebanyak 189 kasus
Selain menurunkan angka kecelakaan, kegiatan itu juga dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan meningkatkan kualitas pelayanan pengemudi angkutan umum.
"Ini untuk mewujudkan sopir yang profesional dan santun," katanya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Sekretariat Daerah Agam, Budi Perwira Negara, menyatakan pemilihan Abdiyasa Teladan ini salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan dan keselamatan angkutan umum, angkutan barang di jalan raya.
"Dengan pemilihan Abdiyasa Teladan ini diharapkan setiap sopir memiliki perilaku arif, bijaksana dan bertanggung jawab," katanya.
Ia menambahkan transportasi darat merupakan komponen yang sangat penting dan perannya tidak bisa diabaikan untuk penyebaran manusia, barang dan jasa dari suatu tempat ke tujuan.
Salah satu hal mendasar yang belum ditangani dengan baik rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan.
"Ini salah satu penyebab terjadinya kecelakaan di jalan raya," tambahnya. (*)
Puluhan sopir di Agam ikuti pemilihan Abdiyaksa Teladan kabupaten
Peserta pemilihan Abdiyaksa Teladan Tingkat Kabupaten Agam di Gedung Pertemuan Kantor Camat Banuhampu, Kamis (4/7). (ANTARA SUMBAR/istimewa)
