Tunggakan pelanggan PLN Lubukbasung capai Rp900 juta

id PLN Lubukbasung,Tunggakan pelanggan

Tunggakan pelanggan PLN Lubukbasung capai Rp900 juta

Manajer PT PLN Persero Rayon Lubukbasung Ahmad Fauzi. (ANTARA SUMBAR/ Yusrizal)

Lubukbasung (ANTARA) - Tunggakan pelanggan PLN Rayon Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mencapai Rp900 juta dengan jumlah rekening 6.700 lembar.

Manajer PT PLN Persero Rayon Lubukbasung Ahmad Fauzi di Lubukbasung, Selasa, mengatakan 6.700 lembar ini berasal dari 6.700 dari 26.600 pelanggan.

"Tunggakan pelanggan ini hanya telat satu bulan dan ini kondisi Selasa (4/3)," katanya.

Ia menambahkan tunggakan pelanggan ini tersebar di enam unit yakni, Unit Lubukbasung, Unit Batu Kambing, Unit Palembayan, Unit Maninjau, Unit Tiku, Unit Batu Nangai dan Unit Padang Koto Gadang.

Pihaknya menurunkan tim ke rumah pelanggan untuk memungut piutang itu. Bagi pelanggan menunggak dua bulan, katanya, tim akan menarik meteran pelanggan tersebut.

Meteran itu akan dipasang kembali dengan prabayar apabila mereka telah membayar tunggakan.

"Meteran ini akan kita ganti apabila mereka tidak masuk golongan piutang ragu-ragu. Ini perintah dari Manajer Wilayah Sumbar," katanya

Apabila pelanggan ini masuk golongan piutang ragu-ragu, tambahnya, mereka harus membayar biaya penyambungan sesuai daya.

"Mereka juga diwajibkan untuk membayar tunggakan sebelumnya," tegasnya.

Fauzi mengimbau pelanggan untuk membayar tagihan rekening menjelang tanggal 20, agar terhindar dari pemutusan.

Pelanggan yang membayar tagihan di awal bulan akan mendapatkan penghargaan berupa umroh, televisi dan hadiah hiburan lainnya.

"Pada tahun ini PT PLN Wilayah Sumbar menyediakan dua umroh untuk pelanggan melalui Program Rezeki Listrik Dusanak Minang Poin Reward. Pelanggan dari Pesisir Selatan mendapatkan umroh pada 2018," katanya. (*)