Lubukbasung, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyiapkan dua nagari yakni Nagari Lubukbasung dan Sungai Pua sebagai nagari bebas pornografi anak sebagai upaya melindungi generasi muda dari dampak negatif teknologi informasi.
Sekretaris Daerah Agam, Martias Wanto di Lubukbasung, Selasa, mengatakan dua nagari itu telah disiapkan dan diusulkan ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Hal itu disampaikannya saat workshop pembentukan desa bebas pornografi di Lubukbasung.
Ia mengatakan nagari bebas pornografi anak ini akan dikembangkan di 82 nagari yang ada di daerah itu, dan dalam menjalankannya setiap nagari akan membentuk peraturan nagari (Perna).
Selain itu nagari akan mengimplementasikan dengan program lain seperti magrib mengaji, didikan subuh, pelarangan orgen tunggal pada malam hari dan lainnya.
"Kita akan mengalokasikan anggaran pada APBD 2020, sehingga program itu berjalan baik," katanya.
Ia menambahkan pornografi merupakan persoalan yang sangat serius dan semakin marak berkembang dalam kehidupan masyarakat.
Pornografi itu, tambahnya, sangat mudah diakses melalui HP android.
"Ini bukan masalah yang diangap biasa dan sepele, namun pornografi menjadi persoalan di masyarakat karena dampak negatif yang ditimbulkan dapat merusak generasi muda, sehingga penyebarluasan pornografi harus dicegah sedini mungkin," katanya.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi mempengaruhi jumlah anak-anak yang terkena pornografi.
Namun semua pihak harus optimistis dapat mencegah dan menyelamatkan anak-anak dari bahaya tersebut.
"Pesatnya perkembangan teknologi informasi seperti internet tidak hanya di kota-kota besar, namun sampai masyarakat yang tinggal di pelosok," katanya.
Sekretaris Asisten Deputi Perlindungan Anak Dari Situasi Darurat dan Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Darmawan menambahkan desa bebas pornografi itu bakal dicanangkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada September 2019.
"Pencanangan itu serentak dilakukan untuk lima desa di Sumbar, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Timur," katanya.
Menurut dia, Agam dipilih sebagai desa bebas pornografi anak akibat kasus pornografi di daerah itu meningkat setiap tahun.
Ini berdasarkan data yang diperoleh dari Polda Sumbar. Atas dasar itu, Agam dipilih menjadi desa bebas pornografi di Sumbar.
"Agam merupakan satu-sarunya kabupaten dan kota dipilih di Sumbar atau Sumatera," katanya.(*)
Berita Terkait
Pemkot Bukittinggi kecewa mahasiswa Fort De Kock batal dialog, pastikan tetap berpihak pada pendidikan
Jumat, 14 Juli 2023 18:08 Wib
Korpri Bukittinggi dan organisasi wanita minang gelar kurban untuk warga kurang mampu
Sabtu, 1 Juli 2023 18:36 Wib
Lantik Martias Wanto sebagai Sekdako Bukittinggi, ini kata Wako Erman Safar
Sabtu, 9 Oktober 2021 7:41 Wib
Matias Wanto: Dari berpeluang sepertiga, akhirnya bulat jadi Sekdako Bukittinggi
Jumat, 8 Oktober 2021 19:01 Wib
526 petugas kesehatan di Agam telah divaksinasi COVID-19
Jumat, 5 Februari 2021 13:36 Wib
Gerindra Sumbar kritik penetapan status Bupati Agam Indra Catri sebagai tersangka jelang Pilgub
Rabu, 12 Agustus 2020 10:12 Wib
Polda Sumbar tetapkan Bupati Agam Indra Catri dan Sekda Martias Wanto sebagai tersangka ujaran kebencian (Video)
Selasa, 11 Agustus 2020 9:44 Wib
2.830 hektare kebun kelapa sawit di Agam akan diremajakan
Rabu, 8 Mei 2019 12:58 Wib