Jakarta (ANTARA) - Anggota Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan peredaran sabu-sabu seberat 7,3 kilogram (kg) dari tiga orang tersangka, yakni DS, SWA, dan istrinya, AS.
"Pengungkapkan kasus narkoba ini dari hasil pengembangan sebelumnya," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Ady Wibowo di Jakarta, Sabtu.
Ady menjelaskan, petugas mengembangkan kasus narkoba usai menangkap seseorang bernama RPN yang mengaku membeli sabu dari bandar di kawasan Tambun Bekasi Jawa Barat.
Tim pimpinan Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Jonter Banuarea menelusuri pengedar yang menjual sabu-sabu kepada RPN.
Dari hasil penelusuran, polisi meringkus tersangka DS dengan barang bukti berupa dua paket sabu seberat 2,1 kg yang disimpan di sepeda motor.
Petugas menerima pengakuan DS yang menerima sabu dari SWA yang ditangkap bersama istrinya, AS dengan barang bukti sabu-sabu sebanyak 5,2 kg di Dusun Tengah, Desa Mekarsari Tambun Selatan, Kota Bekasi.
Lebih lanjut, Ady menuturkan, pelaku menjalankan modus menyembunyikan sabu-sabu di bawah karpet mobil yang telah dimodifikasi guna mengelabui petugas.
Selain itu, sindikat narkoba tersebut bertransaksi melalui telepon seluler, kemudian alat komunikasi itu digunakan sekali dan dibuang untuk menghilangkan jejak.
Berita Terkait
Polisi: Pembuatan video penistaan agama untuk dapat endorsemen
Rabu, 24 April 2024 15:55 Wib
Bareskrim usut laporan pengemudi arogan mengaku adik jenderal
Kamis, 18 April 2024 10:15 Wib
Pengemudi arogan berpelat dinas TNI palsu telah ditangkap
Rabu, 17 April 2024 9:27 Wib
Polisi siagakan 3.315 personel untuk amankan aksi di MK
Selasa, 16 April 2024 10:50 Wib
Kecelakaan di Gerbang Tol Halim akibat sopir truk memacu kendaraan
Rabu, 27 Maret 2024 11:48 Wib
Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim
Rabu, 27 Maret 2024 10:43 Wib
Polisi perkuat pengamanan hasil pemilu dengan terjunkan 4.376 personel
Rabu, 20 Maret 2024 13:48 Wib
Polisi telusuri motif keempat korban lakukan aksi bunuh diri
Minggu, 10 Maret 2024 5:20 Wib