Jambore Kader PKK ajang tingkatkan ketahanan keluarga

​​​​​​​Batusangkar (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengatakan Jambore Kader PKK dan Teknologi Tepat Guna (TTG) bisa menjadi ajang meningkatkan ketahanan dalam keluarga.

"Karena melalui PKK, peserta diberikan penyuluhan berupa kesehatan, agama, dan pendidikan," Kata Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit di Batusangkar, Selasa.

Hal itu dikatakan Nasrul Abit pada pembukaan Jambore Kader PKK Berprestasi dan Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat provinsi 2019 yang dipusatkan di Lapangan Cindua Mato Batusangkar, Selasa.

Menurutnya, dengan pemahaman kesehatan yang diperoleh seseorang akan mengerti betapa pentingnya peningkatan gizi dalam keluarga sehingga menciptakan keluarga yang sehat dan kuat.

Kemudian dengan landasan agama yang kuat, seseorang akan memiliki pandangan hidup lebih baik dan tujuan menikah yang mantap sehingga terhindar dari perbuatan menyimpang yaitu Lesbian, Gay, Biseksual, Transjender (LGBT).

Tidak kalah penting dari kesehatan dan agama, faktor pendidikan juga berperan dalam pembentukan karakter dan ketahanan keluarga.

Karena pendidikan akan menentukan kualitas kehidupan dan ekonomi keluarga serta pergaulan yang dipilih termasuk perbuatan menyimpang seperti LGBT.

Selain itu ia juga menghimbau kepada peserta Jambore PKK agar menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang disebut 4.0.

Sementara Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengatakan Jambore Kader PKK bukan hanya sekedar perlombaan melainkan menjalin hubungan silaturahmi antara sesama peserta di daerah Sumatera Barat.

"Jangan dijadikan Jambore PKK sebagai perlomaban saja. Melainkan sebagai ajang silaturahmi serta meningkatkan wawasan dan pengetahuan sesama peserta," Katanya.

Ia mengimbau seluruh peserta menjajaki destinasi wisata di Tanah Datar. Terutama wisata yang terdekat Istana Basa Pagaruyung dan pasar Van der Capellen mini di samping lapangan Cindua Mato.

"Silahkan bagi peserta yang ingin berkunjung ke Istano Basa Pagaruyung, tidak kami pungut biaya masuk ke sana. Cukup dengan memperlihatkan kartu peserta Jambore PKK ke petugas jaga," ujarnya.