Padang, (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Barat memprediksi puncak kemacetan akan terjadi di sejumlah objek wisata yang ada di provinsi itu pada Jumat (7/6) dalam perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah.
“Kita akan fokuskan pengamanan selanjutnya di objek wisata karena akan dikunjungi oleh masyarakat dan pemudik yang datang dari luar daerah,” kata dia selepas pawai malam takbiran di Padang, Selasa.
Menurut dia, ramainya kunjungan masyarakat akan membuat volume kendaraan meningkat drastis terutama jalur Kota Padang menuju Kota Bukttinggi serta Bukittinggi menuju Pekanbaru.
“Kita sudah memetakan lokasi tersebut dan apabila terjadi kemacetan kita akan lakukan rekayasa lalu lintas sehingga arus kendaraan dapat berjalan lancar,” kata dia.
Ia mencontohkan untuk jalur Kota Padang menuju Bukittinggi ada dua jalur alternatif bagi masyarakat, yakni jalur Malalak di kawasan Sicincin dan jalur Pandai Sikek.
Ia mengupayakan agar jarak tempuh kedua kota ini dapat lebih cepat dari tahun lalu, salah satunya dengan melakukan pemetaan dan menempatkan personel di titik rawan kemacetan.
Sebelumnya Ditlantas Polda Sumbar memetakan ada 13 titik rawan kemacetan antara Kota Padang menuju Kota Bukittinggi
Menurut dia, ke-13 titik tersebut adalah perlintasan kereta api Kasang, SPBU Palapa, rumah makan Lamun Ombak, perlintasan rel kereta api Batang Anai.
Kemudian Pasar Lubuk Alung, Pasar Sicincin, jembatan darurat Kayu Tanam, Sate Mak Syukur, simpang objek isata Mifan Kota Padang Panjang. Setelah itu rumah makan Aia Badarun, Pasar Koto Baru dan Simpang Padang Lua Bukittinggi.
"Ini merupakan jalur utama yang dilalui kendaraan dari Padang menuju Pekanbaru dan Medan. Kita terus mempertebal petugas di lokasi tersebut untuk melancarkan arus lalu lintas," katanya.
Untuk Pasar Koto Baru sendiri ada langkah khusus yang diambil karena lokasi ini rawan kemacetan karena aktivitas pasar sehingga pihaknya akan memberikan barikade di jalur tersebut baik di jalan maupun bahu jalan.
Hal serupa juga dilakukan di daerah lain seperti jalan botol di perlintasan kereta api Lubuk Alung. (*)
Berita Terkait
YLKI Sumbar Minta Pemerintah Tindak Tegas AMDK dengan Kandungan Bromat Melebihi Baku Mutu
Minggu, 19 Mei 2024 22:54 Wib
Pemkab Tanah Datar terima bantuan 14 ribu liter Dexlite dari Pertamina
Minggu, 19 Mei 2024 20:25 Wib
Dinkes lakukan monitoring dan evaluasi PTM bersama UPTD se-Kota Solok
Minggu, 19 Mei 2024 20:15 Wib
BNPB kembali sebar tiga ton NaCl untuk modifikasi cuaca di Sumbar
Minggu, 19 Mei 2024 17:02 Wib
DLH Kota Solok siapkan dua lokasi ikuti program kampung iklim
Minggu, 19 Mei 2024 17:01 Wib
Malapeh Ikan Larangan, Bupati Sabar AS minta kearifan lokal dilestarikan
Minggu, 19 Mei 2024 16:55 Wib
Polres Agam tangkap warga Padang Pariaman usai mencuri telpon genggam
Minggu, 19 Mei 2024 14:43 Wib
Wilmar salurkan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir di Sumbar
Minggu, 19 Mei 2024 14:08 Wib