Dibandingkan tahun lalu, tingkat kecelakaan turun 11 persen, kata Polda Sumbar

id Polda Sumbar

Dibandingkan tahun lalu, tingkat kecelakaan turun 11 persen, kata Polda Sumbar

Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol Nurhandono (ANTARA SUMBAR/ Mario Sofia Nasution)

Padang, (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar mengklaim terjadi penurunan angka kecelakaan pada H-1 Idul Fitri 1440 Hijriah sebesar 11 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu di daerah itu.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol Nurhandono di Padang, Selasa, mengatakan, hingga Selasa (4/6) terjadi delapan kecelakaan dan satu korban meninggal dunia.

“Untuk korban meninggal dunia turun 50 persen dibandingkan periode yang sama pada 2018,” kata dia.

Menurut dia, hingga H-1 ini terjadi peningkatan volume kendaraan yang masuk ke Sumatera Barat dari Pulau Jawa melalui jalur lintas Sumatera.

Ia mengatakan, meskipun volume kendaraan lebih banyak dibandingkan tahun lalu karena harga tiket pesawat yang mahal, pihaknya berhasil menekan angka kecelakaan di daerah tersebut.

Ia mengimbau bagi pemudik yang lelah dalam berkendara untuk beristirahat di pos pelayanan yang telah disiapkan sehingga dapat fokus dalam berkendara.

Menurut dia, apabila dipaksakan akan berdampak buruk karena dapat menyebabkan kecelakaan yang dapat membahayakan pengendara dan penumpang

Ia mengatakan, ada sebanyak 67 pos pengamanan, 34 pos pelayanan dan empat pos terpadu yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Barat yang dapat dimanfaatkan pemudik.

“Fokus pengamanan di Kabupaten Dharmasraya yang menjadi pintu masuk ke Sumatera Barat dan selain itu jalur Kota Padang menuju Bukittinggi dan Bukittinggi Pekanbaru yang menjadi titik rawan macet,” katanya.

Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan polres di seluruh kota dan kabupaten mengerahkan sebanyak 400 personel lalu lintas yang bertugas melancarkan arus lalu lintas.

“Kita siapkan personel baik di pos pengamanan dan titik rawan kemacetan agar pemudik dapat melalui jalur di Sumbar dengan aman dan lancar,” katanya. (*)