Ratusan ASN Agam gotong royong bersihkan objek wisata Linggai

id Linggai,Objek wisata agam

Ratusan ASN Agam gotong royong bersihkan objek wisata Linggai

Sejumlah ASN Kabupaten Agam, sedang menaikan enceng gondok ke kontainer saat gotong royong masal di Objek Wisata Linggai, Minggu (2/6). (Antara Sumbar/Yusrizal)

Lubukbasung (ANTARA) - Sekitar ratusan aparatur sipil ndgara (ASN) dan masyarakat Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat bergotong royong membersihkan Objek Wisata Linggai di Danau Maninjau agar bersih dan menjadi daya tarik bagi wisatawan ke objek wisata itu saat libur Idul Fitri 1440 Hijriyah.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Wahyu Bestari di Lubukbasung, Minggu, mengatakan peserta gotong royong masal itu berasal dari BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam, Dinas Perhubungan, Satpol PP Damkar, Pemerintah Kecamatan Tanjungraya, wali nagari, jorong dan masyarakat.

"Gotong royong masal itu digelar pada Minggu (2/6) pagi untuk membersihkan limbah rumah tangga, enceng gondok dan lainnya," katanya.

Ia mengatakan gotong royong ini untuk mendukung konsep Green Ramadhan dan mendukung program save Maninjau dalam rangka untuk menyambut libur Idul Fitri.

Apabila telah bersih, tambahnya, objek wisata yang baru dibangun ini akan menjadi daerah tujuan wisatawan saat libur Lebaran.

Dengan cara itu ekonomi masyarakats akan meningkat karena objek wisata merupakan lokomotif dalam menggerakan ekonomi masyarakat.

"Dengan bersihnya lokasi objek wisata, maka pengunjung akan merasa nyaman," katanya.

Selain di Objek Linggai, tambahnya, gotong royong juga dilakukan di Ambun Tanai, Pasia Tiku, Bandar Mutiara dan lainnya.

"Gotong royong itu telah dilakukan beberapa hari lalu," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam, Agusmardi mengatakan Agam memiliki 43 objek wisata tersebar di 16 kecamatan di daerah itu.

Pemerintah telah melakukan pembenahan di objek wisata yang dikelola pemerintah seperti, Objek Wisata Bandar Mutiara, Muko-muko dan Ambun Tanai.

Sementara objek wisata milik swasta juga telah dibenahi oleh pemiliknya.

"Seluruh objek wisata di daerah itu siap dikunjungi wisatawan saat libur Lebaran," katanya. (*)