Tanah Datar akan gelar operasipasar antisipasi kenaikan harga jelang Ramadhan

id Irdinansyah Tarmizi

Tanah Datar akan gelar operasipasar antisipasi kenaikan harga jelang Ramadhan

Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi. (Antara Sumbar/ist)

Batusangkar, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat akan menggelar operasi pasar untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan kebutuhan pokok jelang Ramadhan 1440 Hijriyah.

"Menjelang Ramadhan isu kenaikan harga bahan pokok sering terjadi. Untuk itu kami akan melakukan sidak ke pasar-pasar, dan jika terjadi gejolak harga akan dilakukan operasi pasar," kata Kepala Dinas Koperindag Tanah Datar Marwan di Batusangkar, Selasa.

Ia mengatakan pihaknya telah menggelar rapat terkait ketersediaan bahan kebutuhan pokok, dan melakukan monitoring inflasi daerah. Kemudian pihaknya beserta dinas terkait juga membentuk satuan tugas pangan yang akan turun meninjau langsung harga sembako ke pasar.

Tim satuan tugas tidak hanya akan melakukan peninjauan ke Pasar Batusangkar, tetapi juga ke pasar-pasar yang ada di nagari-nagari (desa adat) guna memonitoring harga pangan.

Dari monitoring ke tujuh pasar di daerah itu diketahui harga bahan pokok di Tanah Datar masih tergolong stabil.

Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengatakan pemerintah akan terus berupaya menjaga kestabilan harga pangan di pasaran, terutama menjelang masuknya puasa Ramadhan.

Kebutuhan sembako pada Ramadhan memang meningkat, namun pedagang dan distributor pangan jangan sampai 'nakal' seperti menaikkan harga seenaknya atau menimbun barang untuk keuntungan lebih.

Pemerintah kata dia, akan melakukan pengawasan ketat dan memastikan jalur distribusi bahan pokok ke daerah itu tidak terkendala.

Untuk membantu masyarakat, Pemkab Tanah Datar akan melakukan bazar dan pasar murah, sekaligus untuk menjaga inflasi pangan yang tak terkendali yang biasanya diiringi dengan kenaikan harga pangan.

Terkait pelaksanaan ibadah Ramadhan ia meminta Dinas Satpol-PP dan Damkar untuk menjaga ketertiban masyarakat, merazia warga jangan sampai membunyikan petasan karena dapat mengganggu pelaksanaan shalat tarwih, dan juga menertibkan warung makan yang buka pada siang hari. (*)