KPU gelar Pemilu Fun Run untuk jaring partisipasi pemilih

id Kpu

KPU gelar Pemilu Fun Run untuk jaring partisipasi pemilih

Pemilu Fun Run di Padang Panjang (ANTARA SUMBAR/ist)

Padangpanjang (ANTARA) - KPU Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, menggelar kegiatan lari santai yang diberi nama Pemilu Fun Run untuk menyosialisasikan Pemilu 2019 pada masyarakat sehingga menggunakan hak suaranya dalam pesta demokrasi tersebut.

"Pemilu sudah semakin dekat, kami ingin ingatkan dan ajak para pemilik hak suara agar menggunakan haknya pada 17 April 2019," kata Komisioner KPU Padang Panjang Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM WInda Aprizona di Padang Panjang, Sabtu.

Pemilu Fun Run akan digelar pada Minggu(7/4) di Lapangan Bancah Laweh mulai pukul 7.00 WIB dan dapat diikuti secara gratis.

Kegiatan lari santai tersebut merupakan langkah sosialisasi yang dikemas secara santai dan menarik karena sosialisasi tidak hanya dapat dilakukan di dalam ruangan dengan suasana formal saja.

Beberapa titik yang akan dilalui dalam olahraga pagi itu yaitu mulai dari Lapangan Bancah menuju Simpang Gereja, rumah dinas wali kota, Kampung Dobi, Masjid Tauhid, Balai-balai Bawah dan kembali ke Bancah Laweh.

Dalam kegiatan itu, untuk menarik minat warga juga akan dibagikan kupon undian berhadiah bagi peserta "fun run" saat akan menempuh rute yang dilalui.

Usai Pemilu Fun Run juga akan dilakukan Deklarasi Pemilu Damai bersama pemangku kepentingan dan masyarakat di daerah setempat.

"Lewat 'fun run' ini, Pemilu yang semakin dekat bisa makin lekat dengan masyarakat sehingga antusias mengenali para calon lewat visi misinya lalu menyampaikan suaranya di TPS pada 17 April 2019," katanya.

Sebelumnya, KPU setempat telah melaksanakan sejumlah kegiatan sosialisasi menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan presiden dan anggota legislatif April mendatang.

Bagi pemilih pemula, KPU melakukan sosialisasi ke sekolah dan mengundang siswa mengikuti sosialisasi di lokasi tertentu, bekerjasama dengan Dinas Sosial untuk sosialisasi pada pemilih penyandang disabilitas.

Kemudian mengadakan pentas seni yang diikuti para siswa tingkat SMA yang telah memiliki hak suara, konser musik, pengenalan ke kelompok wanita, merekrut relawan demokrasi untuk membantu sosialisasi dan lainnya.