KPU dan Pramuka Sawahlunto Perkuat Literasi Demokrasi Lewat Saka Yogaswara

id Pramuka Sawahlunto,Kwarcab Pramuka Kota Sawahlunto

KPU dan Pramuka Sawahlunto Perkuat Literasi Demokrasi Lewat Saka Yogaswara

Simbolis penandatanganan kerja sama KPU Sawahlunto dengan Kwarcab Pramuka Sawahlunto untuk membentuk Saka Yogaswara. (Antarasumbar/Yudha Ahada)

Sawahlunto (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat bersama Kwartir Cabang Pramuka setempat menginisiasi pembentukan Saka Rintisan Yogaswara sebagai wadah pembinaan literasi demokrasi dan kepemiluan bagi generasi muda.

Ketua KPU Kota Sawahlunto Hamdani menyebut Saka Yogaswara dirancang sebagai ruang belajar terstruktur bagi anggota Pramuka untuk memahami nilai dasar demokrasi, proses pemilu, serta peran warga negara secara edukatif, netral, dan bertanggung jawab.

"Kita hadir lebih jauh untuk memperkuat pemahaman politik generasi muda sejak dini agar mereka tumbuh sebagai pemilih yang cerdas dan berintegritas," kata Hamdani, di Sawahlunto, Minggu.

Ia menyebut KPU berkomitmen pendidikan demokrasi tidak bersifat teoritis semata, tetapi dipahami secara utuh, kontekstual, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Melalui Saka Yogaswara, peserta didik Pramuka dibekali pengetahuan mengenai tahapan pemilu, prinsip keadilan dan transparansi, serta pentingnya partisipasi publik dalam sistem demokrasi yang sehat.

Selain itu, program ini juga diarahkan untuk meningkatkan ketahanan generasi muda terhadap hoaks, disinformasi, dan provokasi politik yang marak berkembang di ruang digital, terutama menjelang momentum elektoral.

Ketua Kwarcab Pramuka Kota Sawahlunto Jeffry Hibatullah menilai Saka Yogaswara menjadi sarana strategis membentuk karakter pemuda yang kritis namun tetap beretika dalam menyikapi dinamika politik.

“Pramuka memiliki peran penting dalam membangun kesadaran kebangsaan dan demokrasi yang berlandaskan nilai kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab,” kata dia.

Kerja sama KPU dan Kwarcab Pramuka tersebut juga mencakup penyusunan kurikulum, modul pembelajaran, serta penyiapan instruktur agar materi kepemiluan dapat disampaikan secara sistematis dan mudah dipahami oleh peserta.

Ke depan, Saka Yogaswara ini disiapkan berkembang sebagai model pendidikan demokrasi berbasis komunitas kepemudaan yang berkelanjutan, sekaligus berkontribusi dalam menyiapkan generasi pemilih masa depan yang matang secara politik dan sosial.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.