Arosuka (ANTARA) - Satu unit rumah di Kompleks Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumbar, gang III Jorong Sukarami, Nagari Koto Gaek Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok terbakar pagi Kamis, sekitar pukul 00.30 WIB.
"Kebakaran diduga akibat api di tungku untuk memasak yang sudah dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB. Tapi ternyata belum benar-benar padam," kata Kapolres Arosuka Solok, AKBP Ferry Irawan di Solok, Kamis.
Pemilik rumah Beherta (52) merupakan pegawai BPTP Sumbar Sukarami yang tinggal di Komplek perumahan BPTP Sumbar tersebut.
Ferry menyebutkan tidak ada korban jiwa dari musibah kebakaran tersebut dan kerugian materil sekitar Rp300 juta.
Ia menjelaskan kebakaran itu diperkirakan berawal ketika pemilik sedang istirahat di dalam rumah kemudian terlihat ada api dari belakang rumah oleh anak pemilik Rizki Karima (23).
Saat itu api dengan cepat menyebar. Kemudian anak pemilik rumah Rizki Karima berusaha memadamkan api namun dengan cepat api membesar dan membakar rumah serta dua unit mobil Mitsubishi L300 dan Isuzu Panther.
Masyarakat sekitar yang mengetahui hal tersebut menghubungi pemadam kebakaran Kabupaten Solok dan berusaha memadamkan api secara manual. Pada pukul 00.45 WIB datang dua unit mobil pemadam kebakaran lalu langsung berupaya memadamkan api.
"Satu jam lebih lamanya upaya pemadaman dari masyarakat, pemadam dan personil Polres, akhirnya api bisa dipadamkan sekitar pukul 01.45 WIB. Saat ini situasi aman dan terkendali," tegasnya.
Ia mengingatkan masyarakat agar tetap waspada menggunakan tungku api, kompor atau kompor gas dalam memasak atau kebutuhan lainnya sehingga terhindar dari kebakaran yang terjadi tiba-tiba karena kelalaian. (*)
Gegara api tungku, satu rumah di kompleks BPTP Sumbar terbakar
Kebakaran rumah di kompleks BPTP Sumbar. (Antara Sumbar/ istimewa)
