2019, angka pengangguran di Payakumbuh bertambah jadi 3,78 persen

id dinas,tenaga,kerja,payakumbuh,pengangguran

2019, angka pengangguran di Payakumbuh bertambah jadi 3,78 persen

Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Payakumbuh, Dewi Novita di Payakumbuh. (sumbar.antaranews.com/Syafri Ario)

Payakumbuh, (Antaranews Sumbar) - Angka penganggur di Kota Payakumbuh pada 2019 tercatat bertambah menjadi sebanyak 3,78 persen dari total jumlah penduduk.

"Berdasarkan data BPS yang kami terima pada 2018 persentase penganggur di Payakumbuh hanya 3,04 persen, dan pada 2019 menjadi 3,78 persen," kata Kepala Bidang Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Payakumbuh, Dewi Novita di Payakumbuh, Kamis.

Ia mengatakan bertambahnya angka penganggur di Kota Payakumbuh disebabkan adanya lulusan baru. Karena angka penganggur itu didominasi oleh pelajar tamatan SLTA. Sementara tenaga kerja di Payakumbuh didominasi sektor pertanian sebesar 75 persen.

Untuk pengurangan angka penganggur ini pihaknya melakukan pelatihan tenaga kerja siap pakai dan membuka lapangan kerja baru.

Khusus pelatihan ke Balai Besar, ia mengatakan manfaat pelatihan tersebut akan mendapatkan sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) tanpa biaya.

"Kalau di luar tidak melalui Disnaker biaya mendapatkan sertifikat BNSP sekitar Rp5 juta," kata dia.

Sementara untuk Upah Minimum Provinsi (UMP) di Payakumbuh saat ini sebesar Rp2.280.000 naik dari tahun lalu yang hanya Rp2.198.000.

"Kita tidak memakai UMK, kita mengacu ke UMP," ujarnya. (*)