SMKN I Gunung Talang Solok arahkan siswa berkontribusi di bidang pangan

id SMKN GUNUNG TALANG

SMKN I Gunung Talang Solok arahkan siswa berkontribusi di bidang pangan

Siswa SMKN 1 Gunung Talang, saat praktek di lahan pertanian sekolahnya. (Antara Sumbar/Tri Asmaini)

Arosuka, (Antaranews Sumbar) - SMK Negeri 1 Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, mengarahkan siswa khususnya jurusan pertanian dan perternakan mampu berkontribusi dalam peningkatan produksi pangan setelah lulus nantinya.

"Salah satu jurusan paling dekat dengan masyarakat di bidang pertanian. Tidak banyak sekolah kejuruan yang mempunyai jurusan pertanian dan peternakan," kata Kepala sekolah SMKN 1 Gunung Talang, Sri Lestari di Arosuka, Senin.

Ia mengatakan sebagai daerah pertanian dengan beras Solok-nya yang terkenal, jurusan pertanian dan peternakan yang ada di SMKN Gunung Talang dituntut mampu mencetak alumni yang mempunyai pengetahuan luas di bidang pertanian.

Terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi yang saat ini sudah menjalar ke aspek pertanian, para lulusan harus mampu menguasai teknologi ini untuk membantu masyarakat.

Ia menyebutkan di SMKN 1 Gunung Talang, ada lima jurusan yakni Agribisnis Ternak Unggas, Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Teknik Komputer Jaringan, Teknik Kendaraan Ringan, dan Multimedia.

Dimana jurusan Agribisnis Ternak Unggas, Agribisnis Tanaman Pangan menjadi jurusan unggulan yang sebelum berubah status jadi SMK, sekolah ini merupakan sekolah pertanian dan peternakan dulunya.

Sebagai penunjang dari jurusan ini, SMKN Gunung Talang menyediakan fasilitas labor komputer, laboratorium internet, labor ICT Center (Internasional and Communication Technology), studio radio, perpustakaan, ruang praktek peternakan, ruang praktek pertanian, dan ruang praktek mekanik otomotif.

"Kami juga memiliki unit usaha seperti toko yang dikelola siswa, pembuatan teralis, juga mempunyai pemeliharaan ayam potong dan sapi, kemudian advertising, dan jaringan Internet, melalui itu siswa bisa mempraktekkan ilmunya dalam kehidupan usaha, jadi ilmu tidak terpendam begitu saja," jelasnya.

Sri Lestari mengatakan SMKN Gunung Talang menetapkan Agribisnis Ternak Sapi dan Unggas serta Agribisnis tanaman holrikultura sebagai jurusan prioritas.

Hal ini didukung sekolah ini mempunyai lahan pertanian khusus, dan peternakan sapi dan unggas untuk praktek siswa, dikelola secara swadaya oleh siswa praktek.

"Untuk menjadikan usaha sekolah, kami masih mempelajari bagaimana regulasinya, sekarang fokus dulu pada peningkatan kualitas guru praktek, kami mengirimkan beberapa guru untuk ikut pelatihan di Batusangkar," tambahnya.

Ia menambahkan sebagai sekolah kejuruan, di Kabupaten Solok sendiri tidak banyak yang menawarkan jurusan pertanian dan peternakan.

Sehingga SMKN Gunung Talang mengambil kesempatan itu dengan memprioritaskan dua jurusan agribisnis baik saat promosi maupun saat sosialisasi ke SMP.

"Apalagi di daerah ini mayoritas masyarakat hidup dari sektor pertanian, akan lebih baik jika banyak alumni kita yang bisa memberikan masukan terhadap pertanian," imbuhnya.

Dalam hal ini pihaknya akan mencoba mempersiapkan siswa menghadapi perkembangan teknologi dan sains, yang saat ini selalu berkolaborasi dalam memecahkan permasalahan pertanian dunia.

Untuk itu beberapa mata pelajaran pun dimasukkan dalam kurikulum agribisnis, seperti teknik komputer, fisika dan kimia.

Era globalisasi dengan segala implikasinya menjadi salah satu pemicu cepatnya perubahan yang terjadi pada berbagai aspek kehidupan, termasuk aspek pertanian, bila tidak ada upaya sungguh-sungguh untuk mengantisipasinya maka hal tersebut akan menjadi masalah serius.

"Sebab tak bisa dipungkiri dunia pertanian saat ini sudah begitu dekat dengan teknologi, jadi kami mencoba mempersiapkan siswa dalam menghadapi pertanian digital, sekolah sebagai ujung tombak di lapangan harus memiliki arah pengembangan jangka panjang," ujarnya. (*)