Jakarta, (Antaranews Sumbar) - BPJS Ketenagakerjaan kembali akan membuka lowongan kerja untuk kualifikasi lulusan D3 dan S1 untuk periode 2019, tanpa pungutan biaya dan batasan usia 25 dan 27 tahun.
Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan, Naufal Mahfudz, dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Kamis, mengatakan prekrutan tersebut merupakan bagian dari upaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM.
Perencanaan pengembangan sumber daya manusia yang disusun selama ini sudah mengakomodir efek dari disrupsi dan juga "The Future of Work" yang akan dihadapi oleh BPJS TK di tahun ini dan mendatang.
"Kebutuhan akan penambahan tenaga baru ini disesuaikan dengan kebutuhan personil baru di setiap unit kerja yang kami miliki. Dengan tambahan personil baru berarti kita akan mendapatkan tenaga dan kompetensi baru yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh institusi," kata Naufal.
Dalam waktu dekat, BPJS Ketenagakerjaan akan membuka lowongan pekerjaan untuk diangkat menjadi Karyawan BPJS Ketenagakerjaan.
Lowongan pekerjaan tersebut diperuntukkan bagi para kandidat calon karyawan yang memiliki dedikasi dan integritas tinggi untuk ditempatkan sebagai petugas di bidang Pelayanan, Kepesertaan, Keuangan, Teknologi Informasi, SDM dan Umum, serta Kearsipan.
Persyaratan umum yang harus dipenuhi antara lain pendidikan, mulai dari D3 untuk bidang Administrasi Pemasaran, Umum, dan Kearsipan. Sementara untuk bidang Pelayanan, Pemasaran, Keuangan dan TI minimal telah menyelesaikan pendidikan S1.
Syarat usia juga menjadi hal yang perlu diperhatikan, calon pelamar dengan jenjang pendidikan D3 adalah belum berusia 25 tahun, dan bagi calon pelamar lulusan S1 adalah belum berusia 27 tahun pada 31 Desember 2019. Perlu diperhatikan bahwa Program Studi calon pelamar memiliki akreditasi minimal B pada Perguruan Tinggi atau Universitas.
"Rekrutmen ini tidak dipungut biaya apapun, calon pelamar hanya perlu mengakses situs rekrutmen.bpjsketenagakerjaan.go.id dan melakukan semua prosedur pendaftaran dan tes daring secara langsung. Jangan tertipu oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan untuk kepentingan pribadinya dalam proses rekrutmen ini," ujar Naufal.
Dia menambahkan bahwa rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan selama beberapa tahun terakhir diikuti tidak kurang dari 125.000 pelamar setiap tahunnya yang mendaftarkan diri mereka untuk mengikuti proses seleksi penerimaan karyawan BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami akan segera mengumumkan waktu dan tautan pendaftaran daring segera dalam waktu dekat. Silakan ikuti media sosial resmi BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan informasi yang aktual dan kredibel terkait rekrutmen karyawan di tahun 2019," ucap Naufal. (*)
Berita Terkait
BPJS-TK: cegah korupsi dengan membangun budaya antigratifikasi
Selasa, 22 Januari 2019 6:56 Wib
Lauhin Mahfudz, qori dari Aceh Tengah tembus final MTQ internasional di Mesir
Rabu, 4 April 2018 8:36 Wib
BPJS Ketenagakerjaan-Antara Kerja Sama Pengembangan SDM
Jumat, 16 September 2016 16:39 Wib
Legislator Ingin Kualitas Isi Penyiaran Membaik
Rabu, 24 Februari 2016 9:44 Wib
Mahfudz Tolak BIN Diberikan Kewenangan Penahanan
Senin, 18 Januari 2016 13:35 Wib
Mahfudz Siddiq: Pulau Pencari Suaka Timbulkan Masalah
Jumat, 20 November 2015 15:42 Wib
Mahfudz: Uji Kelayakan Kepala BIN Pekan Depan
Senin, 15 Juni 2015 14:03 Wib
Mahfudz: Indonesia Tak Mungkin Jadi Basis ISIS
Rabu, 25 Maret 2015 13:29 Wib