Solok, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak 260 orang Lanjut Usia (Lansia) menerima bantuan dari Kementerian Sosial berupa kaca mata, tongkat, kursi roda, dan alat bantu pendengaran yang diserahkan oleh Wali Kota Solok, Zul Elfian di Istana Lansia Serambi Madinah IX Korong, Solok.
Bantuan yang diserahkan diantaranya peralatan kamar untuk 50 kamar di Istana Lansia Serambi Madinah, 150 kaca mata, 35 unit kursi roda, 30 buah tongkat, dan 45 unit alat bantu pendengaran.
"Seluruh bantuan yang diserahkan hari ini merupakan bantuan dari dana APBN tahun anggaran 2018 melalui Kementerian Sosial. Semoga dapat bermanfaat dan tidak lagi kesulitan menjalani aktivitas," ujar Wali Kota Solok, Zul Elfian .
Terkait Istana Lansia Serambi Madinah yang dipergunakan untuk berbagai aktivitas guna mencegah Lansia tinggal di rumah sendirian tanpa pergerakan, Wali Kota meminta Dinas Sosial membuat perencanaan khusus untuk peningkatan kapasitas tempat tersebut.
Dia juga memerintahkan Asisten dan Kepala Dinas Sosial lebih memperhatikan dan meningkatkan sarana dan prasarana kamar tempat tinggal Lansia, jika tidak bisa "melobi" dana APBN dan APBD, upayakan mencarikan dana CSR ke perusahaan-perusahaan.
Wali Kota juga ingin halaman Istana Lansia yang saat ini masih becek jika musim hujan datang bisa diperbaiki sehingga para lansia merasa aman dan nyaman disini.
"Kadinsos sudah membuat gebrakan bagus dengan membuat Istana Lansia ini, dengan begitu Lansia di Kota Solok bisa berkumpul sesama mereka dan sorenya bisa kembali pada keluarganya. Sedangkan Lansia yang sudah tidak memiliki keluarga bisa tinggal di Istana Lansia," lanjutnya.
Istana Lansia Serambi Madinah dibuka pada Oktober 2018, para lansia yang semuanya berusia di atas 60 tahun itu dijemput pagi ke rumahnya dan dipulangkan oleh tim dinas sosial setempat pada 15.30 WIB kepada keluarga masing-masing.
Sementara Kepala Dinas Sosial Sumbar, Suryanto mengatakan bantuan untuk lansia yang diberikan Kementerian Sosial di Kota Solok merupakan yang pertama di Sumbar.
"Saya sangat mengapresiasi hal yang dilakukan dinsos Solok. Termasuk membangun dan membuat Istana lansia serambi madinah yang merupakan pertama di Sumbar," katanya.
Ia menjelaskan sebelumnya memang sulit bagi Kabupaten Kota untuk memperoleh bantuan lansia dari Kemensos RI karena harus melalui rekomendasi provinsi. Tapi, alhamdulillah Kota Solok berhasil meyakinkan pihak provinsi dan Kementerian.
"Saya salut dengan kegigihan Kota Solok. Semoga bantuan ini dapat dipergunakan dengan baik dan mengurangi beban keluarga Lansia," katanya.
Ia sangat mendukung usaha pemerintah daerah dalam merangkul para Lansia, anak jalanan, atau tunawisma dan membuat inovasi dalam pelayanan sosial masyarakat lainnya
Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut Kepala Dinas Sosial Sumatera Barat Suryanto, Kepala Dinas Sosial Solok Rosavella dan Kepala OPD di wilayah pemerintah setempat.
260 Lansia Kota Solok terima bantuan Kemensos
Wali Kota Solok, Zul Elfian dan Kadis Sosial Suryanto (memakai baju koko hijau muda) menyerahkan kursi roda kepada salah satu Lansia. (Antara Sumbar/Tri Asmaini).
