London, (Antaranews Sumbar) - Duta Besar Indonesia untuk Portugal, Ibnu Wahyutomo mendorong perusahaan Portugal agar lebih banyak lagi berbisnis di Indonesia, sebagai sesama negara maritim.
"Perlu ada peningkatan kolaborasi antara perusahaan Indonesia dan Portugal untuk meraih manfaat bersama," kata Ibnu Wahyutomo dalam seminar "Ports and Internationalization Engineering Opportunities in Indonesia" yang diadakan KBRI Lisabon, Portugal.
Seminar dihadiri ratusan investor Portugal yang bergerak di sektor pelabuhan, PT Samudera Indonesia sebagai perwakilan dari pelaku usaha pelabuhan di Indonesia dan Kementerian Perhubungan sebagai perwakilan dari Pemerintah Indonesia, kata Fungsi Ekonomi KBRI Lisabon, Dewi Ratna Asih dalam siaran persnya yang diterima Antara London, Senin.
Menurut Atase Perhubungan KBRI London, Lollan Panjaitan, Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki sumber daya manusia melimpah, pertumbuhan ekonomi yang stabil, jumlah masyarakat menengah yang besar.
Dikatakannya adanya ketimpangan pembangunan antara wilayah Indonesia barat dan timur mendorong Pemerintah Indonesia untuk menggalakkan pembangunan infrastruktur pelabuhan yang dapat menghubungkan titik-titik pembangunan Indonesia.
Sementara itu Kepala Riset Ekonomi PT Samudera Indonesia, Ibrahim Kholilul Rohman mengatakan dari perspektif pelaku bisnis, PT Samudera Indonesia ikut mengamini besarnya potensi untuk berbisnis di pelabuhan Indonesia.
Samudera Indonesia merupakan satu-satunya perusahaan swasta yang membangun, serta mengembangkan dan mengoperasikan pelabuhan peti kemas di Indonesia.
Menurut Ibrahim, berdasarkan pengalaman pengelolaan oleh PT Samudera Indonesia tata kelola pelabuhan yang efisien akan membantu pengembangan diversifikasi ekonomi, penyerapan tenaga kerja, penurunan harga-harga barang, dan peningkatan volume perdagangan.
Investor Portugal menjadikan ajang ini tidak hanya untuk mencari peluang investasi, tetapi juga sebagai wadah diskusi mengenai pengalaman dari Indonesia. Para investor Portugal didorong untuk melakukan ekspansi seperti halnya bangsa Portugis pada masa eksplorasi di abad ke-16. (*)
Berita Terkait
Selain hukuman pidana, oknum anggota Polres Padang Panjang terlibat narkoba terancam PTDH (Video)
Jumat, 3 Mei 2024 8:59 Wib
PLN Women Summit 2024, perkuat eksistensi perempuan untuk kemajuan perseroan
Jumat, 3 Mei 2024 8:24 Wib
RKPD 2025 Kota Solok sasar peningkatan ekonomi dan daya saing
Jumat, 3 Mei 2024 4:56 Wib
Bulatkan tekat maju di Pilkada 2024, Mustika Yana mendaftar ke Nasdem dan PAN Pasaman Barat
Kamis, 2 Mei 2024 22:32 Wib
Pakar Lingkungan UNP Sebut Air yang di Atas Baku Mutu Tidak Dapat Lagi Dikonsumsi
Kamis, 2 Mei 2024 19:57 Wib
KPU Agam tetapkan 45 calon terpilih anggota DPRD setempat
Kamis, 2 Mei 2024 19:52 Wib
Pemko Padang Gelar Upacara Peringatan Hardiknas dan Hari Otda ke-28
Kamis, 2 Mei 2024 19:51 Wib
Peringati Hardiknas 2024, Bupati Pesisir Selatan komit bangun pendidikan di daerah
Kamis, 2 Mei 2024 18:35 Wib