Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Dinas Perikanan Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) membantu sejumlah peralatan bagi nelayan dalam rangka meningkatkan produksi dan pendapatan nelayan di daerah itu.
"Untuk 2018, sejumlah bantuan telah kami salurkan. Perhatian terhadap nelayan kita tingkatkan. Tentu secara bertahap," kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Pasaman Barat, Zulfi Agus di Simpang Empat, Senin.
Ia mengatakan pihaknya telah memberikan bantuan penerbitan sertifikat hal atas tanah nelayan sebanyak 159 persil.
Kemudian usulan asuransi bagi nelayan sebanyak 1.500 orang, bntuan fish box 96 unit dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pasaman Barat dan 105 unit dari APBD Provinsi Sumbar.
Selanjutnya penyerahan bantuan alat tangkap gillnet 100 set da bantuan GPS sebanyak tiga unit.
"Kita juga membantu alat tangkap dan alat pengolahan kepiting atau rajungan untuk sua badan usaha milik nagari dengan nilai lebih kurang Rp1 miliar," ujarnya.
Pihaknya juga mengadakan sosialisasi dan pelatihan untuk nelayan dan pengolah ikan dan registrasi kartu pelaku usaha kelautan dan perikanan sebanyak 2.000.
"Kami juga menjalin kerja sama dengan PT. Aruna Jaya Nuswantara dalam rangka pengembangan pengolahan kepiting atau rajungan rebus," sebutnya.
Ia berharap dengan berbagai bantuan itu bisa menambah produksi ikan dan pendapatan nelayan yang ada.
"Kita berharap tentunya berbagai bantuan itu bisa dimanfaatkan dan dirawat dalam rangka meningkatkan pendapatan nelayan," harapnya.
Produksi perikanan tangkap di Pasaman Barat hingga November mencapai 95.000 ton.
"Kita optimis capaian target produksi kita mencapai 108.000 ton akhir tahun ini," tegasnya.
Ia mengatakan untuk produkai perikanan tangkap yang dihasilkan mayoritas ikan tongkol, tenggiri, kakap merah, kembung, selar, teri, kerapu, layur, bawal, kwe, cakalang, udang putih, kepiting dan rajungan.
"Secara kualitas tidak kalah bersaing dengan daerah penghasil ikan lainnya di Indonesia," ujarnya.
Menurutnya ikan yang dihasilkan nelayan di Pasaman Barat selain dipasarkan di Sumbar juga di provinsi lainnya bahkan ada yang sampai ke luar negeri seperti ikan kerapu. (*)
Tingkatkan kesejahteraan nelayan, Pemkab Pasaman Barat gelontor sejumlah bantuan
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Pasaman Barat, Zulfi Agus.
