Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat, mengerahkan 2.000 penyuluh agama di kabupaten dan kota untuk mencegah perkembangan kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di provinsi itu.
"Para penyuluh kami kerahkan setelah munculnya LGBT di Sumbar. Sebelumnya, mereka telah dikumpulkan dan dibekali dalam mencegah perkembangan kelompok LGBT tersebut," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar Hendri di Lubukbasung, Selasa.
Ia mengatakan para penyuluh itu terdiri dari penyuluh agama honorer 1.400 orang dan penyuluh agama fungsional 600 orang.
Mereka itu tersebar pada 19 kabupaten dan kota di provinsi tersebut atau delapan orang penyuluh setiap kecamatan.
Sementara tugas mereka memberikan penyuluh kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak LGBT tersebut.
Selain itu memberikan informasi keagamaan, konsultasi tentang agama, kehidupan berumah tangga dan mendidik masyarakat ke arah yang lebih baik.
"Ini bagian dari tugas dari penyuluh agama dan mereka diharapkan bisa mencegah munculnya kelompok LGBT itu," tambah mantan Kepala Kantor Kemenag Agam ini.
Selain LGBT, tambahnya, para penyuluh itu juga mengantisipasi isu perpecahan umat akibat perbedaan pendapat dan belum maksimalnya kehudupan beragama.
"Peran kita untuk menyatukan umat sehingga tidak ada terjadi perpecahan," katanya.
Sementara itu, anggota DPRD Sumbar Syafril Huda mengatakan peran orang tua, sekolah dan tokoh adat sangat dibutuhkan untuk pencegahan LGBT.
"Ini harus disikapi bersama sehingga LGBT berkurang di Sumbar," kata politisi PPP Ini.
Generasi muda, tambahnya, harus diberikan kegiatan yang bersifat positif agar mereka tidak memiliki kesempatan untuk berbuat hal yang dapat merusak diri mereka.
Kedepan, DPRD dan Pemprov akan membuat peraturan daerah dan dalam perda itu akan dibuat sanksi yang akan diberikan kepada anggota LGBT
"LGBT ini persoalan yang harus diperangi karena salah satu penularan HIV Aids itu akibat LGBT," tegasnya. (*)
Berita Terkait
Kepala Pengadilan Tinggi Padang resmikan lapangan badminton Pengadilan Negeri Batusangkar
Jumat, 26 April 2024 19:36 Wib
Kemenkeu catat penerimaan pajak di Sumbar capai Rp1,19 triliun
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Pemkot Padang perkuat fase prabencana untuk minimalisasi korban
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
BPJS Kesehatan targetkan Sumbar predikat UHC pada 2024
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Pemkot Pariaman peroleh PAD Rp350 juta melalui Piaman Barayo
Jumat, 26 April 2024 17:12 Wib
Pemkab Agam lakukan berbagai terobosan optimalkan PAD
Jumat, 26 April 2024 15:41 Wib
Bawaslu Pasaman Barat evaluasi panwaslu kecamatan "existing" untuk Pilkada
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib
Polres Agam tangkap pelaku diduga cabuli anak tirinya
Jumat, 26 April 2024 15:13 Wib