Wanen ajak masyarakat terbuka terhadap investasi

id Investasi

Wanen ajak masyarakat terbuka terhadap investasi

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengumumkan pemenang lelang wilayah kerja migas konvensional tahap II tahun 2018 di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (22/10). Wakil Menteri ESDM mengumumkan Perusahaan Hong Kong Jindi Group memenangkan lelang wilayah kerja South Jambi B dan PT Minarak Brantas Gas memenangkan lelang wilayah kerja Banyumas, sedangkan empat wilayah kerja lainnya akan ditender ulang karena tidak ada pemenang. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.

Padang Pariaman (Antaranews Sumbar) - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar meminta masyarakat Sumatera Barat lebih terbuka terhadap investasi sehingga pembangunan di daerah itu dapat dilakukan secara berkelanjutan.

“Pendapatan daerah Sumatera Barat kecil dan sangat tergantung dengan bantuan dana dari pusat, jika pemerintah pusat tidak lagi memiliki dana tentu tidak ada bantuan dan pembangunan dapat terhenti,” kata dia saat meresmikan kegiatan konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas untuk nelayan di Padang Pariaman, Jumat.

Ia mengaku tidak mengerti kenapa masyarakat menolak rencana investasi yang akan dilaksanakan di Sumatera Barat, padahal investasi yang dilakukan akan berdampak pada pembangunan.

Menurut dia investasi sangat dibutuhkan oleh Sumatera Barat sehingga pemerintah mendapatkan pendapatan daerah dan investasi juga menguntungkan masyarakat di sekitar lokasi itu.

“Dana yang didapatkan oleh pemerintah pusat dari investasi akan dikembalikan kepada masyarakat melalui program-program untuk rakyat dan bertujuaan agar investasi ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat,” kata dia.

Ia mengatakan saat ini sumber pendapatan yang dapat dihasilkan oleh negara melalui investasi, pemerintah mengundang investor untuk menanamlkan modalnya di Indonesia.

“Apabila kita mengandalkan penjualan minya dan hasil pertambangan itu tidak akan mencukupi karena jumlahnya terbatas. Sebaiknya masyarakat medukung investasi yang ada bukan malah menentangnya,” ujarnya.

Sebelumnya Archandra mengatakan geothermal atau panas bumi merupakan sumber energi terbarukan yang paling hijau atau yang paling ramah lingkungan.

"Pemanfaatan sumber daya ini merupakan bentuk syukur kita karena di perut bumi ini ada geothermalnya," kata dia.

Menurut dia sumber daya ini seharusnya tentu harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kemakmuran rakyat dan memperhatikan lingkungan.

"Apabila ada penolakan dan yang mengatakan geothermal ini dapat merusak lingkungan sebaiknya mempelajari kembali sumber daya ini dan cara pemanfataannya," kata dia.

Ia berencana setelah sumber daya geothermal ini menghasilkan tenaga listrik, pihaknya akan meminta PLN untuk membeli listrik tersebut.

"PLN nanti yang akan mendistribusikan listrik yang dihasilkan oleh geothermal tersebut," kata dia.*