Tambah luas kebun, Sumbar targetkan produksi manggis 80 ribu ton per tahun

id manggis

Tambah luas kebun, Sumbar targetkan produksi manggis 80 ribu ton per tahun

Manggis. (Antara)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menargetkan produksi komoditas manggis daerah itu mencapai 80 ribu ton per tahun dengan cara menambah luas kebun yang saat ini sudah mencapai 8.000 hektare.

"Produksi kita sekarang sekitar 34 ribu ton pertahun dan berpotensi meningkat dua kali lipat karena tanaman yang berproduksi saat ini baru 50 persen," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar, Candra di Padang, Selasa.

Selain tanaman yang telah ada, perluasan kebun juga dilakukan dengan target 2000 hektare hingga 10 ribu hektare pada 2019.

Dengan kebun seluas itu jumlah tanaman bisa mencapai 1 juta batang dengan produksi minimal 100 ribu ton per tahun dengan asumsi panen 10 ton per hektare/tahun.

Candra mengatakan potensi besar itu harus diiringi dengan upaya meningkatkan jumlah ekspor karena saat ini ekspor komoditas itu baru 10 ribu ton per tahun dengan Cina sebagai negara tujuan.

"Permintaan manggis juga datang dari India. Ini ke depan harus menjadi salah satu target pemerintah daerah," katanya.

Sumbar merupakan sentra manggis terbesar kedua di Indonesia setelah Jawa Barat dengan produksi pada 2017 mencapai 34.422 ton atau 21 persen dari produksi nasional 161.751 ton.

Angka itu masih dibawah produksi JAwa Barat yaitu 42.122 ton per tahun atau 26 persen dari produksi nasional.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyebut pemerintah daerah harus serius menindaklanjuti prospek usaha manggis tersebut sebagai salah satu primadona ekspor dari Sumbar.

Apalagi hampir semua daerah di provinsi itu cocok ditanami pohon manggis dan tidak memerlukan kebun khusus.

"Di sekitar rumah juga bisa," katanya.

Saat ini ada delapan kabupaten yang menjadi sentra manggis Sumbar diantaranya Limapuluh Kota, Tanah Datar, Solok Selatan, Pesisir Selatan, Sijunjung, Padang Pariaman, Agam, dan Kota Padang. (*)