Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Seorang anak, Ahmad Arpikan (10) hanyut terbawa arus Sungai Batang Lapu Pegambiran Kecamatan Parit Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar),Rabu sore.
"Benar, korban dihantam air sungai yang tiba-tiba besar saat korban mandi bersama teman-temannya," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Tri Wahluyo di Simpang Empat, Rabu malam.
Ia mengatakan korban yang hanyut itu merupakan anak dari Irwan dan Darwatni yang hingga Rabu malam belum ditemukan.
"Tim gabungan dari BPBD dan SAR dan pihak terkait lainnya masih melakukan pencarian," katanya.
Ia menjelaskan hanyutnya seorang anak itu berawal ketika korban bersama teman sebayanya mendi-mandi di sungai.
Sedang asik mandi, tiba-tiba datang air besar dan membawa korban hanyut. Sedangkan teman-temannya berhasil menyelamatkan diri.
Mendapat informasi itu maka tim BPBD, SAR dan pihak terkait lainnya langsung kelokasi dan melakukan pencarian.
"Pencarian terhadap korban menemui kendala yakni air dan arus yang besar. Tim akan terus melakukan pencarian," ujarnya.
Menurutnya hujan lebat yang melanda Pasaman Barat sejak Rabu (7/11) sore membuat sejumlah air sungai besar dan meluap.
"Informasi hingga malam ini sejumlah air sungai meluap. Diantaranya Sungai Batang Limpato Kajai Kecamatan Talamau, Sungai Batang Lapu Pegambiran Kecamatan Parit Koto Balingka dan sejumlah sungai lainnya," ujarnya.
Ia mengimbau kepada warga yang berdomisili di tepi sungai agar meningkatkan kewaspadaan ancaman banjir dan longsor. Sebab hingga Rabu (7/11) malam, hujan lebat masih belum reda. (*)
Anak hanyut di Sungai Batang Lapu Pengambiran hingga Rabu malam belum ditemukan
Air Sungai Batang Lapu Pegambiran Kecamatan Parit Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat membesar dan menghanyutkan seorang anak, Ahmad Arpikan (10) , Rabu (7/11).
