Tanah Datar, (Antaranews Sumbar) - Pebalap asal Australia Jesse Ewart (Team Sapura Cycling) merajai etape III balap sepeda Tour de Singkarak yang melintasi rute Kabupaten Solok-Tanah Datar, dengan merebut tiga jersey sekaligus, Selasa.
Ewart menyelesaikan balapan sejauh 150,4km itu dengan waktu tercepat tiga jam 41 menit dan 49 detik sekaligus merebut jersey kuning sebagai pebalap tercepat di klasemen umum.
Peringkat dua balapan etape III diraih oleh pebalap Kolombia Edwin Arnulfo Parra Bustamante (Ningxia Sport Lottery - Livall Cycling team) dengan selisih waktu satu menit 37 detik disusul Nikodemus Holler asal Jerman (Bike Aid) di peringkat ketiga.
Selain merebut jersey kuning, Ewart juga merebut jersey hijau untuk kategori raja sprint dan jersey polkadot untuk kategori tanjakan (King of Mountain).
"Hari ini saya sedikit beruntung. Saya melakukan 'breakaway', jadi saya memiliki start lebih depan hingga akhir balapan. Jadi memisahkan diri dari peleton utama adalah strategi saya dan ternyata berjalan dengan cukup baik," kata Ewart.
Ewart akan berusaha mempertahankan tiga jersey yang dia raih hari ini di balapan etape IV yang akan menempuh rute Padang-Agam pada Rabu (7/11).
"Balapan besok akan lebih sulit. Saya tak tahu apakah bisa mempertahankan ketiga jersey ini besok. Saya akan berusaha melakukan yang terbaik," kata Ewart.
Muhammad Abdurrohman (tim KFC) merebut jersey merah putih di kategori pebalap Indonesia terbaik di etape III.
Hingga etape III, Thailand Continental Cycling Team masih memuncaki klasemen tim umum diikuti KFC Cycling Team dan Bike Aid.
Sementara untuk kategori tim Indonesia, KFC Cycling Team masih unggul di peringkat satu diikuti oleh PGN Road Cycling Team dan Advan Customs Cycling Team. (*)
Baca juga: Pebalap TdS etape III akan disuguhi pemandangan indah Danau Singkarak
Baca juga: Kopi Radjo, cendera mata untuk peserta TdS 2018
Baca juga: Besok, pebalap TdS bakal mengelilingi Danau Singkarak
Rajai etape III, Jesse Ewart rebut tiga jersey sekaligus
Sejumlah pebalap TdS 2018 etape III melewati jalan Lintas Singkarak, Kabupaten Solok menuju finis Istana Pagaruyung, Batusangkar setelah menyusuri Danau Singakarak dua kali pada Selasa. (ANTARA SUMBAR/Tri Asmaini)
