Simpang Empat,- (ANTARA) - Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat mendirikan pos pengamanan dan pos pelayanan pada perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
"Kita telah melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Lilin 2024 hari ini. Operasi ini akan berlangsung 13 hari ke depan. Mulai dari 21 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025," kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto di Simpang Empat, Jumat.
Dia mengatakan pos pengamanan didirikan di Simpang Sumber Agung Kecamatan Kinali dan di Jambak Jalur I Kecamatan Luhak Nan Duo.
"Sedangkan pos pelayanan ditempatkan di lokasi objek wisata yaitu di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas dan Pantai Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisie," sebutnya.
Pihaknya menurunkan 98 personel, dibantu dengan personel dari instansi terkait dari TNI dari Kodim 0305/Pasaman, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Pasaman Barat.
"Selain itu kami juga telah membagi puluhan personel gabungan yang akan ditempatkan di 19 rumah ibadah (gereja) yang tersebar di wilayah Pasaman Barat baik pada saat malam misa maupun perayaan Natal nantinya," jelasnya.
Dia berharap seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 agar dapat terus menjalin komunikasi bersama pihak terkait dan para tokoh masyarakat sehingga terciptanya rasa kebersamaan, silaturahmi dan toleransi antar sesama dalam perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Tetap berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Mari rangkul seluruh pihak terkait dan tokoh masyarakat, guna menciptakan situasi keamanan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif," harapnya.
Kapolres juga menyampaikan sesuai amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan gelar pasukan yang diadakan hari ini merupakan bentuk komitmen tugas untuk mengecek kesiapan personel maupun sarana prasarana dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Secara keseluruhan sesuai amanat Kapolri dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025 melibatkan sebanyak 141.605 personel gabungan yang terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI dan 52.332 personel dari pihak terkait lainnya.
Selain itu terdapat tambahan 67.030 personel TNI untuk perbantuan, sehingga total terdapat 80.856 personel TNI yang disiagakan dalam Operasi ini.
Selain itu Polri juga telah membangun sebanyak 2.794 posko yang terdiri dari 1.852 pos pengamanan, 735 pos pelayanan dan 207 pos terpadu yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia guna menjamin keamanan pada 61.452 objek pengamanan seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata maupun lokasi perayaan Tahun Baru 2025.