TNI-AL kerahkan kapal perang lakukan SAR pesawat Lion Air yang jatuh

id Lion Air

TNI-AL kerahkan kapal perang lakukan SAR pesawat Lion Air yang jatuh

Awak kapal Pertamina mengamati serpihan pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di laut utara Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). (ANTARA FOTO/HO-Pertamina/aww)

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - TNI Angkatan Laut mengerahkan beberapa unsur kapal perang (KRI) untuk melaksanakan pencarian atau Search and Resque (SAR) jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang di perairan Karawang, Jabar yang sebelumnya mengalami "lost contact".

"Iya kami akan menerjunkan sejumlah kapal perang dan personel," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Kolonel Laut (P) M Zaenal, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin.

Unsur-unsur kapal perang yang dikerahkan, yakni KRI Tenggiri-865, KRI Rigel-933, KRI Sikuda-863.

Selain itu, pihaknya juga mengerahkan KAL Kobra-867, KAL Sanca-815, dan lima unit Sea Rider.

"Untuk mendeteksi keberadaan benda dalam air, kita kerahkan tim penyelam dari Kopaska, Denjaka, Taifib dari Komando Armada I dan Lantamal III Jakarta," tuturnya.

Pesawat tersebut membawa 189 penumpang yang diperkirakan jatuh di sekitar perairan Karawang. (*)

Baca juga: Lion Air JT 610 yang jatuh angkut 189 penumpang dan awak

Baca juga: Keluarga korban pesawat Lion Air JT 610 menangis histeris mengetahui pesawat jatuh

Baca juga: Lion Air berangkatkan dua anggota keluarga pesawat jatuh ke Jakarta

Baca juga: Basarnas dan KNKT perbaharui informasi kecelakaan Lion Air tiap dua jam

Baca juga: Basarnas jabar kerahkan personel bantu evakuasi pesawat Lion Air

Baca juga: Basarnas temukan puing Lion Air JT 610 yang dilaporkan hilang kontak