Lubuk Mata Kucing dihantam air bah, distribusi air bersih terganggu

id Lubuk Mata Kucing dihantam air bah

Lubuk Mata Kucing dihantam air bah, distribusi air bersih terganggu

Kondisi terakhir Lubuk Mata Kucing setelah dihamtam luapanĀ  lahar dingin sungai Singgalang. (ANTARA/ Isril)

Padang Panjang (ANTARA) - Banjir bandang yang menghantam Lubuk Mata Kucing Padang Panjang, Sumatera Barat memutus jalan provinsi antara Padang Panjang dan nagari Singgalang, menghancurkan kolam renang Lubuk Mata Kucing dan mengganggu distribusi air bersih ke berbagai kelurahan di kota itu.

Direktur Perusaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Serambi Adrial Bakar, S.T menyebutkan akses air dari Lubuk Mata Kucing ke Bukit Surungan, Pasar, Baru, Pasar Usang, sebagian Guguk Malintang, Tanah Pak Lambik, Balai-Balai, Silaing Atas dan Silaing Bawah hingga saat ini masih mati.

"Untuk saat ini sistem pompa distribusi air dari Lubuk Mata Kucing masih baik hanya saja terkendala arus listrik dari PLN yang sekarang sudah mulai hidup secara bertahap. Sementara dengan sistim Gravitasi distribusi air untuk Kelurahan Silaing Atas dan Silaing Bawah langsung dari Lubuk Mata Kucing terganggu karena pipa putus total pipanya," kata Adrial.

Ia menjelaskan pihaknya sementara akan melakukan pengalihan arus dari Lubuk Mata Kucing ke mata air Sungai Andok untuk daerah Silaing Bawah dan Silaing Atas melalui pipa di Pasar Usang dan akan memerlukan waktu.

"Kita juga tidak bisa memperkirakan, karena situasinya bisa cepat bisa lambat. Di samping itu kita juga akan melakukan pendistribusian air bersih kepada masyarakat yang terdampak dengan menggunakan tiga mobil tangki Perumdam, Perkim LH dan dibantu satu unit dari Solok," jelas dia.

Adrial, berharap dampak musibah yang terjadi di Lubuk Mata Kucing dan jaringan pipa air bersih yang terganggu bisa dapat teratasi dan distribusi air dapat beroperasi seperti biasanya.