Muaro (Antaranews Sumbar) -Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung memberi pembekalan tenaga tutor pendidikan keaksaraan 2018, guna peningkatan kompetensi dan pemahaman.
Pembekalan melalui pelatihan itu, dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ramler di Aula Dinas Pendidikan, Kamis (11/10).
Ramler dalam sambutannya menyampaikan pelatihan ini merupakan bentuk komitmen terhadap pentingnya peningkatan Sumber Daya Manusia ( SDM ) baik pendidikan formal maupun dijalur pendidikan non formal.
“Sebagai bentuk komitmen kita dalam kurun waktu lima tahun terakhir di Kabupaten Sijunjung telah dituntaskan lebih kurang 5.920 orang penduduk buta aksara, terjadi kenaikan angka melek huruf dari 94,78 persen pada 2012 lalu menjadi 99,40 persen diakhir 2017, sehingga berturut-turut pada 2013 dan 2014, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin menerima anugrah aksara tingkat Pratama dan Madya dari Kemendikbud RI”, jelasnya.
Jadi, kata Ramler pelatihan ini penting dilaksanakan agar dapat memudahkan para tutor dalam mengajar pendidikan keaksaraan.
Setelah kembali ke lapangan diharapkan mampu memberdayakan dan memberikan motivasi, agar penyandang penduduk buta aksara dapat membaca, menulis, berhitung dan punya keterampilan yang pada akhirnya akan berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan penduduk itu sendiri.
“Untuk itu para tutor harus menerapkan pola pembelajaran seperti di lembaga PAUD, yakni dengan susana yang menyenangkan, menerapkan metoda pendidikan orang dewasa, penuh kesabaran, sebab tidak mudah merangkul dan mengajar orang dewasa yang buta aksara” pesan Ramler.
Kepala Bidang PAUD dan PNF, Syamsul Bahri, dalam laporannya menyampaikan peserta pelatihan ini diikuti sebanyak 30 orang dari unsur tutor Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM ).
Pembelalan akan berlangsung selama tiga hari dari 11-13 Oktober 2018 dengan materi pelatihan Kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam pendidikan non formal, identifikasi kebutuhan belajar, standar kompetensi keaksaraan, penyusunan bahan ajar, metoda pembelajaran KF.
Kemudian berkaitan dengan evaluasi pembelajaran dan manajemen pembelajaran dengan narasumber terdiri atas Kepala Bidang PAUD dan PNF, serta narasumber luar daerah dari Forum PKBM dan Forum Tutor Provinsi Sumatera Barat yang sudah meraih prestasi di tingkat nasional.
Berita Terkait
Program Melek Aksara
Senin, 25 Maret 2024 15:06 Wib
Disbud : Transliterasi naskah kuno dekatkan sejarah pada pewaris
Jumat, 17 November 2023 11:45 Wib
Pemkab Pesisir Selatankomitmen hapus buta aksara
Senin, 20 Februari 2023 18:31 Wib
Bukittinggi giatkan program Lansia Mengaji atasi Buta Aksara Al Quran
Senin, 31 Oktober 2022 17:29 Wib
Kemenag Bukittinggi luncurkan program BIMBAQU untuk berantas buta aksara Al Quran
Senin, 18 April 2022 14:51 Wib
Digitalisasi aksara Nusantara, ini tanggapan Kemkominfo
Jumat, 25 Maret 2022 16:35 Wib
Warga Pessel alami buta aksara alami penurunan
Kamis, 20 Januari 2022 9:52 Wib
UNESCO undang Indonesia paparkan program digitalisasi aksara Nusantara
Kamis, 11 Maret 2021 9:06 Wib