Palembang (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan mengoptimalkan pemanfaatan Aplikasi Aksara Ulu (Akas) guna melestarikan dan mempermudah generasi muda mengenal huruf kuno tersebut.
"Aksara Ulu atau dikenal sebagai Aksara Kaganga merupakan huruf kuno yang populer pada tahun 1925-1975, kini hanya sebagian kecil generasi muda mengenal aksara itu sehingga perlu dilakukan upaya pelestariannya," kata Plt Kepala Disbudpar Sumsel, Pandji Tjahjanto di Palembang, Ahad.