Jakarta, (Antara) - Jaringan komunikasi pengatur lalu lintas udara (ATC) di menara Bandara SIS Al Jufri, Palu, Sulawesi Tengah, terputus akibat gempa.
"Menara kita sendiri terdampak karena guncangan gempa yang sangat kuat, akibatnya jaringan komunikasi kita terputus, karena kondisi itu kita terbitkan Notam untuk menutup sementara bandara," kata Manajer Humas Airnav Indonesia Yohanes Sirait kepada Antara di Jakarta, Jumat.
Airnav telah menerbitkan Notam Nomor H0737 bahwa Bandara SIS Al Jufri Palu ditutup dari 28 September 2018 pukul 19.26 Wita sampai dengan estimasi 29 September 2018 pukul 19.20 Wita.
Hingga saat ini, kata Yohanes, koordinasi masih terus dilakukan untuk menginformasikan kondisi terkini.
"Kami terus cek kondisi di lapangan sampai ada informasi terbaru dan penerbitan Notam selanjutnya," ujarnya.
Gempa mengguncang Sulawesi Tengah, Jumat siang dan sore hari ini. Guncangan gempa pada Jumat petang sekitar pukul 18.02 Wita bermagnitudo 7,7. (*)
Berita Terkait
Penggeledahan rumah terduga anggota Jamaah Islamiyah di Palu
Jumat, 19 April 2024 16:55 Wib
Tilawah bersama sambut Ramadan di Palu
Senin, 4 Maret 2024 11:08 Wib
Harga cabai terus naik di Palu
Jumat, 15 Desember 2023 12:15 Wib
Wapres buka Rakornas Afirmasi PPDT di Palu
Rabu, 4 Oktober 2023 11:35 Wib
Sejumlah pengusaha asal Jambi diperiksa KPK terkait pengesahan RAPBD
Sabtu, 24 September 2022 8:33 Wib
Ancaman Buaya Teluk Palu
Kamis, 16 Juni 2022 14:08 Wib
Ini tiga resep makanan penutup yang asyik disantap saat lebaran
Senin, 2 Mei 2022 6:47 Wib
Laga hidup mati, PSP Padang targetkan kemenangan hadapi Persipal Palu
Jumat, 18 Maret 2022 11:42 Wib