Polres Agam kerahkan 250 personel amankan proses pemilu 2019

id Ferry Suwandi

Polres Agam kerahkan 250 personel amankan proses pemilu 2019

Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi. (ANTARA SUMBAR/ Yusrizal)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat, mengerahkan 250 personel untuk mengamankan proses Pemilu 2019, agar semua tahapan pesta demokrasi satu kali lima tahun itu berjalan lancar dan sukses.

Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi di Lubukbasung, Selasa, mengatakan ke 250 personel itu berasal dari Sat Intelkam, Sat Reskrim, Sat Shabara dan lainnya.

"Pengamanan ini kita lakukan mulai dari persiapan pendaftaran partai politik, pendaftaran bakal calon anggota legislatif, kampanye, sampai pelantikan anggota DPRD setempat," katanya.

Ia menambahkan pengamanan dilakukan secara serius dan berkompeten sehingga tidak ada hambatan, maupun kendala berarti selama proses pemilu.

Selain itu pihaknya juga mengajukan penambahan alat utama dan alat khusus ke Polda Sumbar guna mendukung pengamanan proses Pemilu 2019.

Dengan cara itu pihaknya berharap pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Namun yang sangat penting kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres setempat berjalan aman dan kondusif, sehingga tidak menjadi kendala berarti selama kegiatan pemilu nantinya.

"Selama proses Pemilu mulai dari pendaftaran partai politik sampai pengumuman daftar calon sementara, kondisi Kamtibmas di daerah itu berjalan aman dan kondusif," katanya.

Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri mengimbau semua pihak untuk menciptakan situasi kondusif selama proses pemilu hingga pelaksanaan Pemilu.

"Mari bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif, dan aman," katanya.

Ia menambahkan mewujudkan kedamaian dan ketenteraman bukan tugas polisi semata, melainkan juga ada peran serta masyarakat.

Tanpa keikutsertaan dan dukungan masyarakat, tentunya sulit bagi aparat keamanan menciptakan Pemilu yang aman, nyaman dan kondusif.

“Mari kita bantu dan dukung tugas Polri dalam menjaga keadaan agar tetap kondusif. Jangan sampai ada yang menimbulkan kontroversi dan membuat kegaduhan,” katanya. (*)