Pariaman targetkan 400 ribu wisatawan kunjungi Pesta Tabuik 2018

id pesta tabuik

Pariaman targetkan 400 ribu wisatawan kunjungi Pesta Tabuik 2018

Ribuan orang dari berbagai daerah ikut serta meramaikan puncak Pesta Budaya Tabuik yang dihelat Pemerintah Kota Pariaman Sumatera Barat. Pesta Budaya Tabuik setiap tahunnya selalu menarik pengunjung untuk menyaksikan langsung even tersebut. (Antara Sumbar/Muhammad ZulfikarĀ )

Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, menargetkan 400 ribu wisatawan mengunjungi Pesta Budaya Tabuik 2018.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Elfis Candra di Pariaman, Senin, mengatakan penyelenggaraan Pesta Budaya Tabuik 2017, kunjungan pariwisata tercatat 200 ribu pengunjung.

Pemerintah setempat optimistis target 400 ribu mampu tercapai.

"Target 400 ribu pengunjung tersebut tentunya tidak hanya datang dari wisatawan domestik saja, namun pemerintah juga berupaya menggaet turis mancanegara," kata dia.

Apalagi, kata dia, penyelenggaraan Pesta Budaya Tabuik 2018, Presiden Jokowi direncanakan hadir pada kegiatan puncak yang jatuh pada 23 September 2018.

"Jika tidak ada hambatan Presiden akan datang berkunjung, tentunya ini bisa menambah daya tarik dan antusias masyarakat dalam menyaksikan pesta budaya tabuik," ujarnya.

Untuk mencapai target kunjungan tersebut, pihaknya meminta dan mengimbau kepada masyarakat Pariaman agar ikut serta menyosialisasikan atau menginformasikan melalui media sosial terkait agenda pesta budaya tabuik.

Pihaknya berpendapat apabila masyarakat setempat dan organisasi Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) dari berbagai provinsi mau melakukan hal tersebut, maka target kunjungan dapat dicapai.

"Pemberitahuan melalui media sosial bisa dengan cara mengirimkan foto atau video terkait rangkaian pesta budaya tabuik," katanya.

Sementara itu Wakil Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan pesta budaya tabuik merupakan salah satu tulang punggung pariwisata daerah setempat.

"Tabuik setiap tahunnya mampu menyedot perhatian masyarakat dari berbagai daerah, bahkan wisatawan asing. Hal ini cukup berdampak pada perekonomian masyarakat," katanya.

Pesta Budaya Tabuik merupakan perayaan lokal dalam rangka memperingati Asyura, gugurnya Imam Husein, cucu Nabi Muhammad SAW, yang dilakukan oleh masyarakat di Kota Pariaman.

Pesta Budaya Tabuik tersebut juga menampilkan kembali pertempuran Karbala, dan memainkan gendang tassa. Tabuik merupakan istilah untuk usungan jenazah yang dibawa selama prosesi upacara tersebut.

Kegiatan tersebut dilakukan juga untuk menarik para wisatawan dari berbagai daerah ke Kota Pariaman. (*)