Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Bupati Solok, Sumatera Barat, Gusmal mengajak masyarakat di daerah tersebut untuk memperingati tahun baru Islam dengan mengevaluasi diri menjadi lebih baik dalam beribadah.
"Mari kita jadikan tahun baru hijriah ini sebagai evaluasi diri kita, dengan manusia dan dengan Allah kalau dibandingkan dengan tahun yang lalu," kata Gusmal di Masjid Agung Muhlisinin, Rabu.
Ia mengatakan dengan momen peringatan tahun baru Islam, hendaknya bisa mengoreksi diri dan memperbaiki ibadah dalam melaksanakan perintah Allah dan Rasulullah.
Ia berpesan masyarakat jangan merayakan pergantian tahun baru islam dengan berfoya-foya, melakukan hal yang tidak sesuai Islam dan halbyang merugikan orang lain.
Pemerintah daerah di tiap tahunnya telah membuat perayaan hari besar seperti tahun baru Islam, dengan membuat pawai dan acara ceramah atau tabligh akbar guna mendekatkan masyarakat Islam.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, Alizar Chan mengatakan peringatan tahun baru hijriah mengenang lima belas abad silam telah terjadi peristiwa hijrah Rasulullah SAW bersama sahabatnya dari kota Mekkah ke Madinah, karena begitu beratnya beliau melaksanakan dakwahnya.
"Sedangkan yang dikatakan hijrah yaitu perpindahan dari suatu tempat ke daerah baru," katanya.
Namun menurutnya, makna hijrah mengalami perkembangan yakni dari amalan buruk kepada amalan baik menuju kesejahteraan, kemajuan, dan kepandaian dari berbagai krisis kehidupan menuju kehidupan yang lebih inovasi dan dinamis.
Acara ini juga dihadiri Sekda Kabupaten Solok Aswirman, Ketua TP PKK setempat, Desnasdevi Gusmal, Ketua GOW setempat Dahliar Yulfadri Nurdin, Kepala OPD di lingkup pemerintah setempat. (*)
Pesan Gusmal saat peringatan tahun baru Islam
Bupati Solok, Gusmal saat memberi arahan pada peringatan tahun baru Islam. (ANTARA SUMBAR/istimewa)
