Di era digital koperasi harus mampu berinovasi, kata Bupati Limapuluh Kota

id Irfendi Arbi

Di era digital koperasi harus mampu berinovasi, kata Bupati Limapuluh Kota

Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi. (Antara Sumbar/Novia Harlina)

Koperasi harus hidup dan menjadi penyokong ekonomi masyarakat
Sarilamak, (Antaranews Sumbar) - Bupati Limapuluh Kota, Sumatera Barat Irfendi Arbi mengatakan koperasi harus mampu berinovasi pada era digital dan tak terpaku pada simpan pinjam agar tidak tertinggal sehingga bisa menjadi wadah yang memberdayakan masyarakat.

"Jika hanya terpaku pada simpan pinjam, koperasi lama kelamaan akan tertinggal," katanya di Sarilamak, Kamis, dalam rangka HUT ke-71 Koperasi.

Menurutnya kalau hanya fokus kepada simpan pinjam, koperasi tidak akan berkembang dan berputar di sana saja.

Koperasi, lanjutnya bisa membuka usaha di berbagai bidang, salah satunya usaha menjual kebutuhan pokok yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat.

Misalnya saja dari hal yang kecil pada satu kelurahan dibuka warung yang menjual bahan pokok. Masyarakat tidak mesti ke pasar dan belanja di tempatnya sendiri.

Keuntungannya itu menjadi modal usaha lainnya yang nanti dapat memberdayakan masyarakat setempat sehingga juga ada penyerapan tenaga kerja.

"Koperasi harus hidup dan menjadi penyokong ekonomi masyarakat," kata dia.

Ia menyebutkan koperasi di Kabupaten Limapuluh Kota sudah banyak yang berkembang dan melebarkan sayap membentuk usaha-usaha lain, seperti warung serba ada, konter pulsa dan warung internet.

Di era digital ini, jelasnya pengurus koperasi juga tidak boleh gagap teknologi, namun sebaliknya harus memanfaatkan teknologi tersebut untuk memajukan koperasi.

Oleh sebab itu, ke depan pihaknya terus melakukan pembinaan-pembinaan kepada koperasi agar termotivasi dan semangat dalam pengembangan ekonomi di daerah itu.

"Koperasi merupakan salah satu solusi dalam peningkatan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Melalui koperasi, kata dia masyarakat dapat menabung, meminjam, dan mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). (*)