Dua haji debarkasi Padang asal Bengkulu wafat di Tanah Suci

id haji

Dua haji debarkasi Padang asal Bengkulu wafat di Tanah Suci

Jamaah haji kloter II tiba di Asrama Haji Tabing Padang pada Rabu (29/8) (Antara Sumbar/Istimewa)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Dua haji Debarkasi Padang, Sumatera Barat yang berasal dari Bengkulu wafat di Tanah Suci atas nama Zainah Mohammad Sidik dan Hayuya Sahmi Anang.

"Dengan demikian berdasarkan data siskohat sudah enam orang haji debarkasi Padang yang meninggal dunia di Tanah Suci," kata Kepala Kemenag Sumbar Hendri di Padang, Rabu.

Zainah Mohammad Sidik usia 73 tahun tergabung dalam kloter 10 berasal dari Kabupaten Bengkulu Tengah meninggal dunia di Rumah Asakit Arab Saudi dan dimakamkan di Sharae.

Sementara Hayuya Sahmi Anang usia 81 tahun tergabung dalam kloter 9 dari Kabupaten Bengkulu Utara meninggal dalam perjalanan dan dimakamkan di Sharae.

Sebelumnya jamaah atas nama Adenan Damud Asir usia 72 tahun dari kloter 7 asal Kabupaten Seluma, Bengkulu meninggal di RS Arab Saudi pada 6 Agustus 2018 dan dimakamkan di Baki.

Kemudian Ridwan Usman Abdurahman usia 59 tahun asal Kabupaten Lebong Bengkulu dari kloter 6 meninggal di pemondokan pada 17 Agustus 2018 dan dikebumikan di Sharae.

Lalu, Basirun Samain Saibin usia 51 tahun asal Bengkulu Tengah tergabung dalam kloter 9 meninggal di pemondokan pada 21 Agustus 2018 dan dikebumikan di Sharae.

Berikutnya Ali Arman Jarim usia 53 tahun asal Pasaman Barat, Sumbar tergabung dalam kloter 16 meninggal di pemondokan pada 23 Agustus 2018 dan dimakamkan di Sharae.

Sementara sebanyak 393 haji yang tergabung dalam kloter II telah mendarat di Bandara Internasional Minangkabau pada Rabu pukul 01.15 WIB.

Total jamaah haji yang pulang melalui debarkasi Padang pada 2018 berjumlah 6.367 terdiri atas 17 kelompok terbang.

Dari 6.367 orang tersebut sebanyak 4.646 orang berasal dari Sumbar dan 1.641 orang Bengkulu serta didampingi 80 petugas haji. (*)