Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Bakal calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan tidak pernah bertemu, berkomunikasi atau melobi Partai Golkar untuk memilih atau menyetujui dirinya menjadi pendamping Presiden Jokowi.
"Saya berterima kasih (kepada Golkar). Saya sebelumnya tidak pernah bertemu, tidak pernah ada komunikasi, tidak pernah saya melobi Golkar untuk memilih (menyetujui) saya," kata Ma'ruf Amin seusai bersilaturahim dengan jajaran elite Partai Golkar di DPP Golkar, Jakarta, Jumat.
Ma'ruf mengatakan hubungan dirinya dengan Golkar adalah hubungan dari hati ke hati, bukan dari mulut ke mulut.
Menurut Ma'ruf, dalam bahasa ulama hubungan Golkar dengan dirinya akibat adanya gerakan Tuhan atau "harakah ilahi".
"Ternyata Golkar termasuk yang benar-benar mendukung saya, luar biasa. Karena itu saya datang ke sini berterima kasih, termasuk untuk membincangkan kedepan," kata dia.
Dalam kunjungannya, Ma'ruf mengaku berdiskusi dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan jajaran mengenai upaya menjaga keutuhan bangsa agar tidak terganggu oleh provokasi kelompok radikalisme dan terorisme.
Dia juga mendiskusikan upaya membangun ekonomi bangsa agar tidak ada kesenjangan antara bagian-bagian bangsa.
Adapun Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menekankan Golkar sangat menghormati kunjungan Ma'ruf ke Kantor DPP Golkar untuk melakukan silaturahim. Dia berharap dengan adanya sosok Ma'ruf Amin sebagai pendamping Jokowi maka ekonomi keumatan dapat terus dikembangkan.
"Kami harap tidak ada politik aliran, serta kebangsaan, Pancasila, Undang-Undang Dasar, kebhinnekaan semakin solid. Sehingga kita bisa konsentrasi bagi kemakmuran dan kemajuan bangsa," jelas Airlangga. (*)
Berita Terkait
Ma'ruf berbagi pengalaman dengan Gibran soal tugasnya sebagai wapres
Kamis, 25 April 2024 9:02 Wib
Gibran sambangi rumah dinas Wapres
Rabu, 24 April 2024 16:14 Wib
Wapres Ma'ruf direncanakan terima Gibran Rabu petang
Rabu, 24 April 2024 14:09 Wib
Prabowo ke AMIN: Saya tahu senyuman Anda berat sekali
Rabu, 24 April 2024 14:06 Wib
Wapres sebut akan bertemu dengan Gibran
Rabu, 24 April 2024 13:09 Wib
AMIN hadiri penetapan pemenang pilpres sebagai proses bernegara
Rabu, 24 April 2024 10:54 Wib
AMIN segera sikapi putusan MK terkait sengketa Pilpres
Senin, 22 April 2024 17:13 Wib
MK tolak dalil AMIN soal Twitter Kemenhan untuk kampanye 02
Senin, 22 April 2024 13:10 Wib